1 SEPTEMBER: Pembacaan Alkitab: Mazmur 135-136 & Lukas 13:1-21

Tuhan Yesus mengumpamakan Kerajaan Allah dengan hal-hal sederhana yang dapat dijumpai sehar-hari oleh orang Israel. Biji sesawi adalah biji paling kecil yang dikenal orang Israel saat itu (Mat13:32). Namun apabila sudah bertumbuh maka biji itu menjadi pohon yang sangat besar & dapat menaungi banyak burung.

Ragi juga adalah hal yang sangat sederhana & tidak pernah diingat ketika orang memakan roti. Ragi biasa dipakai perempuan Israel di dapurnya untuk membuat adonan roti. Ragi bukanlah barang yang besar, namun ragi yang kecil itu dapat mempengaruhi seluruh adonan, membuatnya menjadi berbeda dari sebelumnya!

// Maka kata Yesus: “Seumpama apakah hal Kerajaan Allah & dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? Ia seumpama BIJI SESAWI (NKJV: mustard seed), yang diambil & ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh & menjadi pohon & burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya.” Dan Ia berkata lagi: “Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Ia seumpama RAGI (NKJV: leaven) yang diambil seorang perempuan & diadukkan ke dalam tepung terigu 3 sukat sampai khamir seluruhnya.” (Lukas 13:18-21) //

Kerajaan Allah memang belum dapat kita lihat secara jasmani namun hasilnya begitu nyata & besar. Biji sesawi tidak lagi terlihat ketika sudah menjadi pohon yang besar. Ragi juga tidak lagi tampak ketika orang memakan roti. Namun di balik semua hal yang besar itu ada rahasia penting yang harus kita perhatikan. Itulah prinsip Kerajaan Allah!

Tuhan mengajak kita untuk mengutamakan & menerapkan prinsip kebenaran Kerajaan Allah dalam tiap segi hidup. Peganglah Firman erat-erat & lakukan dengan segenap hati, jangan pernah meremehkan Firman Allah karena itulah rahasia kesuksesan orang beriman!

// Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah & kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33) //