28 OKTOBER: Pembacaan Alkitab: Yeremia 15-17 & Yohanes 1:29-51

Tuhan Yesus mengawali pelayanan-Nya dengan cara sangat sederhana, tidak ada publikasi berbiaya besar, tanpa kampanye politik, yang ada hanyalah berita sukacita yang mengalir begitu cepat dari mulut ke mulut.

// Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus … Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya & ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” … Filipus bertemu dengan Natanael & berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” *Yohanes 1:40,41,45* //

Ada sukacita begitu besar yang dialami para murid ketika mereka bertemu dengan Tuhan Yesus. Mereka bahagia karena bertemu dengan Mesias. Mereka gembira karena akhirnya menemukan yang dijanjikan oleh kitab Musa & kitab para nabi. Sukacita itu begitu besar & tidak dapat lagi disimpan seorang diri. Sukacita itu mengalir keluar & disampaikan pada orang yang mereka temui. Sukacita sejati pasti akan melibatkan orang lain untuk menikmatinya.

Sukacita yang sama seharusnya juga dirasakan oleh tiap umat Tuhan. Bahkan bukan hanya 1x di saat kita pertama kali bertemu Tuhan Yesus melainkan berkali-kali karena Roh Kudus terus mengerjakan pembaharuan dalam hidup kita (Tit3:5). Perjalanan iman umat Tuhan akan dipenuhi sukacita demi sukacita ilahi, sukacita yang timbul karena pengalaman ilahi bersama dengan Tuhan. Tanpa sukacita ilahi tidak akan ada semangat bahkan tidak akan ada yang bisa dialirkan keluar untuk memberkati orang lain. Mari berdoa meminta sukacita ilahi dialirkan melimpah sehingga hidup kita dimampukan jadi berkat untuk sesama.

// Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. *Yohanes 7:38* //