14 APRIL
Daily Bible Reading: Romans 10, 1Samuel 25-26
ACCEPT OR REJECT
God gave us the great commission to proclaim the gospel of peace without bothering ourselves with a difficult question if people will accept or reject! How then shall people call on Jesus in whom they have not believed? And how shall they believe in Jesus of whom they have not heard? And how shall they hear without a preacher? And how shall they preach unless they are sent Rm.10:14-15?
We are sent out to proclaim the praises of Him who called us out of darkness into His marvellous light. We are live to declare the works of the Lord Ps.118:17. People may not respect and receive that good news at the same time when we declare it. Maybe they need more time to think before stepping their feet into the biggest challenge in their life. Maybe they will change their mind and then accept that good news. Maybe they don’t want to accept at all. We never know, and it must not disturb us!
God said: “All day long I have stretched out My hands to a disobedient and contrary people Rm.10:21.” Let’s ask a heart that filled with compassion just like God. Even though people may reject and don’t give a good respect for what we will say, let’s keep doing our part to fulfil that great commission. Because what we do is very beautiful in God’s presence as He said: “How beautiful are the feet of those who preach the gospel of peace,
who bring glad tidings of good things Rm.10:15!”
MENERIMA ATAU MENOLAK
Tuhan memberikan Amanat Agung untuk memberitakan Injil perdamaian tanpa mempersoalkan diri kita sendiri dengan pertanyaan yang sulit apakah orang akan menerima atau menolak! Bagaimana orang dapat berseru kepada Yesus, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus Rom.10:14-15?
Kita diutus untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Kita hidup untuk menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan Maz.118:17. Orang mungkin saja tidak menghormati dan tidak menerima kabar baik pada saat yang sama ketika kita memberitakannya. Mungkin mereka perlu waktu untuk berpikir sebelum melangkah masuk pada tantangan terbesar dalam hidup mereka. Mungkin juga mereka akan berubah pikiran dan kemudian menerima kabar baik itu. Mungkin juga mereka tidak mau menerima sama sekali. Kita tidak pernah tahu, dan hal itu tidak boleh menghalangi kita!
Tuhan berkata: “Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah Rm.10:21.” Mari kita memohon hati yang dipenuhi dengan belas kasihan seperti hati Tuhan. Meskipun orang mungkin menolak dan tidak menghargai apa yang akan kita katakan, mari kita tetap melakukan bagian kita untuk memenuhi Amanat Agung itu. Apa yang kita lakukan adalah sangat indah di hadapan Allah karena Dia berfirman: “Alangkah eloknya segala tapak kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik Rm.10:15!”
