CULTIVATED OLIVE TREE

15 APRIL
Daily Bible Reading: Romans 11:1-24, 1Samuel 27-29

 

CULTIVATED OLIVE TREE

 

We can call it as amazing grace when the branches from the wild olive tree are grafted into a cultivated tree. Living in the wild means no protection, no caring, and no future. But living in the cultivation means strong protection, full of caring, and bright future filled with hope!

 

Paul explained the grace of God for the Gentiles by comparing the wild olive tree and the cultivated one Rm.11:17-24. By the grace of God, we now are grafted and become a partaker of the root and fatness of the olive tree. We must not boast because we do not support the root, but the root supports us Rm.11:18. Some of the natural branches were broken off because of their unbelief and we are counted in by faith.

 

The message is short and clear. We must always consider the goodness and severity of God. Since we already received the goodness of God, let’s continue to live in His goodness Rm.11:22! We must not bring in the wild lifestyle into the cultivated tree. We must conform our life and our mind with the lifestyle of a cultivation. Living in cultivation means that we must let God to live in us, to abide in us, and do His works in us. Let’s keep walking in this amazing love, in His marvellous light.

 

POHON ZAITUN YANG DIBUDIDAYAKAN

 

Adalah suatu anugerah yang luar biasa ketika cabang-cabang dari pohon zaitun liar dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, pohon zaitun yang dibudidayakan. Hidup di alam liar berarti tidak ada perlindungan, tidak ada perhatian, dan tidak ada masa depan. Tetapi hidup dalam pembudidayaan berarti ada perlindungan yang kuat, diperhatikan dengan baik, dan ada masa depan cerah yang penuh dengan harapan!

 

Paulus menjelaskan anugerah Allah bagi bangsa-bangsa kafir dengan membandingkan pohon zaitun liar dan pohon zaitun yang dibudidayakan Rm.11:17-24. Oleh kasih karunia Allah, kita sekarang dicangkokkan dan dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah. Kita tidak boleh bermegah karena bukan kita yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kita Rm.11:18. Beberapa cabang yang alami dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka dan kita masuk dalam hitungan karena iman.

 

Pesan yang disampaikan singkat dan jelas. Kita harus selalu memperhatikan kemurahan dan kekerasan Allah. Karena kita sudah menerima kemurahan Tuhan, mari kita terus hidup dalam kebaikan-Nya Rm.11:22! Kita tidak boleh membawa gaya hidup liar ke dalam pohon yang dibudidayakan. Kita harus menyesuaikan hidup dan pikiran kita dengan gaya hidup dalam pembudidayaan. Hidup dalam pembudidayaan berarti bahwa kita harus mengizinkan Tuhan hidup di dalam kita, tinggal di dalam kita, dan melakukan pekerjaan-Nya di dalam kita. Mari kita terus berjalan dalam kasih yang luar biasa ini, dalam terang-Nya yang ajaib.

 

Slide15

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.