19 APRIL: Pembacaan Alkitab: 2Samuel 6-8 & Roma 14
Rupanya jemaat Tuhan di Roma mengalami perselisihan akibat beberapa orang yang suka menghakimi orang lain. Pada awalnya hanya berupa opini di antara orang-orang yang memiliki perbedaan pendapat dalam hal makanan, mana yang boleh dimakan & mana yang seharusnya tidak dimakan karena masih dianggap najis (Rm14:1-2). Namun ternyata hal itu terus berlanjut makin tajam menjadi penghinaan bahkan penghakiman (Rm14:3). Keadaan itu menyebabkan timbulnya masalah serius & akhirnya terjadi perpecahan.
// Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. … Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung! (Roma 14:10,12-13) //
Sebenarnya Tuhan Yesus dengan sangat jelas sudah menyatakan tidak ada makanan yang haram untuk dimakan, semua makanan adalah HALAL (Mrk7:19). Namun rupanya masih ada jemaat di Roma yang menganggap makanan ini halal & yang itu haram. Sayangnya, mereka yang seharusnya lebih rohani – karena menerima ajaran Tuhan Yesus tentang semua makanan itu halal – tidak memiliki KASIH AGAPE & justru menghina orang lain yang masih lemah imannya. Kurangnya kasih Allah dalam hati orang beriman akan menyebabkan sikap menghakimi muncul dalam hatinya bahkan menguasai pikirannya. Bukan menghakimi orang lain yang Tuhan kehendaki melainkan menolong orang lain supaya tidak sampai jatuh ataupun tersandung akibat sikap kita. Pengetahuan rohani tanpa kasih menghasilkan penghakiman yang kejam. Namun pengetahuan rohani yang diliputi kasih akan menghasilkan pembangunan tubuh Kristus menuju ke arah kedewasaan rohani.
Tags: apr19, rom14