20 APRIL: Pembacaan Alkitab: 2Samuel 9-11 & Roma 15:1-13

Kerinduan Tuhan adalah melihat anak-anak-Nya dapat duduk bersama dengan rukun, tidak ada lagi perpecahan & perselisihan, tidak ada lagi pertengkaran & persaingan. Seharusnya kesatuan di antara umat Tuhan bukan hanya sekedar impian melainkan menjadi kenyataan. Seperti Tuhan Yesus & Bapa adalah SATU demikian pula seharusnya umat Tuhan juga bersatu dengan erat & penuh kasih (Yoh17:21).

// Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan & penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati & satu suara kamu memuliakan Allah & Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah. (Roma 15:5-7) //

Kerukunan tidak akan pernah dapat diperjuangkan hanya dengan kekuatan kita sendiri. Perlu kehadiran Allah karena DIALAH SUMBER KETEKUNAN & PENGHIBURAN. Untuk menciptakan & memelihara kerukunan tubuh Kristus mutlak diperlukan kedua hal itu. Kerukunan di antara umat Tuhan tidak dapat tercipta hanya dalam semalam, kerukunan bukanlah hasil instan, kerukunan umat Tuhan perlu dibina dengan tekun & konsisten. Kerukunan juga pasti akan melibatkan proses penyesuaian, menerima satu dengan yang lain di dalam kasih Kristus. Gesekan pasti akan terjadi karena memang masing-masing perlu dipertajam sesuai dengan posisinya dalam tubuh Kristus, sebab itu sangat diperlukan penghiburan Allah di sepanjang prosesnya. Kerukunan yang dikehendaki Tuhan bukan hanya untuk sekedar duduk bersama melainkan untuk sama-sama bersehati & bersepakat menyuarakan kebenaran Firman Tuhan & memuliakan Allah. Mari bersatu dengan rukun, bersepakat memuliakan Allah, karena itulah yang BAIK & INDAH di hadapan Tuhan.

// Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara DIAM BERSAMA DENGAN RUKUN! (Mazmur 133:1) //