7 APRIL: Pembacaan Alkitab: 1Samuel 7-9 & Roma 5

Roma fatsal 5 mencatat TIGA kemegahan penting yang harus disadari orang beriman. Penting dicatat bahwa bermegah dalam hal ini tidak dimaksudkan untuk menyombongkan diri tetapi yang dimaksud adalah sikap bersyukur, bangga & bahkan bersukacita.

Kemegahan yang PERTAMA terjadi saat kita menerima pendamaian dalam karya Tuhan Yesus. Kita yang dulu ‘jauh’ kini menjadi ‘dekat’ & didamaikan dengan Allah (Rm5:1). Kita yang dahulu adalah seteru Allah kini dijadikan anak-anak-Nya (Rm5:11), dilayakkan untuk memanggil-Nya sebagai BAPA kita, diberi kuasa menjadi anak-anak Allah (Yoh1:12).

Kemegahan yang KEDUA adalah kemuliaan Allah yang akan diberikan pada kita saat Tuhan Yesus datang kembali kedua kalinya (Rm5:2). Kemuliaan yang dulu berkurang & hilang kini dipulihkan dalam hidup kita bahkan akan menjadi begitu nyata sehingga semua orang dapat melihat keberadaan kita yang sesungguhnya sebagai anak-anak Allah.

Kemegahan yang KETIGA adalah kesengsaraan yang kita alami karena Kristus dalam sepanjang hidup kita di dunia ini. Tuhan tidak ingin kita memandang kesengsaraan & kesulitan karena Kristus sebagai suatu nasib celaka. Berulang kali Tuhan mengatakan bahwa penderitaan karena Kristus adalah sukacita & kemegahan kita karena itu semua akan diubahkan menjadi kemuliaan (Rm8:18). Paulus mengajar & mengajak kita untuk BERMEGAH dalam kesengsaraan karena kesengsaraan adalah pengolahan yang unik & handal untuk menimbulkan ketekunan & KARAKTER ILAHI dalam hidup kita!

// Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan & ketekunan menimbulkan tahan uji (NKJV: character) & tahan uji (NKJV: character) menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (Roma 5:3-5) //