9 APRIL: Pembacaan Alkitab: 1Samuel 13-14 & Roma 7
Sejak kitab Kejadian, Allah telah mencetuskan konsep pernikahan kudus. Suami istri mutlak saling memiliki satu sama lain & tidak boleh ada pihak lain yang mencampurinya sedikitpun (Kej2:22-24). Konsep pernikahan juga dipakai untuk menjelaskan hubungan kita dengan Tuhan Yesus. Yang percaya pada Kristus & menerima-Nya sebagai satu-satunya Juru Selamat berarti sudah mati dari hidup lama, mati dari dosa & dunia yang sebelumnya menguasai hidupnya. Kita harus menjadi MILIK KRISTUS sepenuhnya & TIDAK BOLEH LAGI dimiliki oleh dosa & dunia!
// Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu MILIK DIA, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita BERBUAH BAGI ALLAH. Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut. Tetapi sekarang kita telah DIBEBASKAN dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam KEADAAN BARU menurut ROH & bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat. (Roma 7:4-6) //
Kebenaran Firman Tuhan begitu KERAS! Yang mengaku anak-anak Allah namun masih mencintai dosa & segala tarikan tipu daya dunia berarti sedang berzinah secara rohani. Mengikut Kristus adalah sebuah KOMITMEN PENTING, bukan hanya ikut-ikutan, sebab itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh & penuh kesetiaan. Karena hidup kita sekarang adalah MILIK ALLAH sebab itu kita harus BERBUAH bagi Allah & tidak lagi berbuah bagi maut.
Tags: apr9, rom7// Hai kamu, orang-orang yang tidak setia (NKJV: adulterers & adulteresses)! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. (Yakobus 4:4) //