BLESSING FOR ZAREPHATH

13 AUGUST
Daily Bible Reading: Luke 4:1-30, Psalms 87-88

 

BLESSING FOR ZAREPHATH

 

The people of Nazareth refused the blessing that came to them! While people marvelled at the gracious words of Jesus, others grumbling because they knew Jesus as the son of Joseph. Then Jesus said: “But I tell you truly, many widows were in Israel in the days of Elijah, when the heaven was shut up 3 years and 6 months, and there was a great famine throughout all the land; but to none of them was Elijah sent except to Zarephath, in the region of Sidon, to a woman who was a widow Luk.4:25-26.”

 

Jesus referred to the days of Elijah when the Bible recorded the widow of Zarephath who lived in the blessing of God because she received Elijah. The Bible wrote: “The bin of flour was not used up, nor did the jar of oil run dry, according to the word of the Lord which He spoke by Elijah 1Ki.17:16.” That miracle did not happen once, but everyday! The widow with her son were lived in miracle every single day!

 

The same blessing that came for Zarephath also available for us! We may live in miracle every day if we have a good heart to believe and to receive Jesus with all His words. No one in Nazareth wanted to accept Jesus willingly just like no one in Israel wanted to accept Elijah. In Nazareth, Jesus did not do many mighty works there because of their unbelief Mat.13:58. Let’s have a good attitude like the widow at Zarephath who honour and respect the man of God so that the blessing may come to Zarephath.

 

BERKAT UNTUK SARFAT

 

Orang-orang Nazaret menolak berkat yang datang kepada mereka! Sementara orang banyak heran akan kata-kata Yesus yang indah, yang lain justru menggerutu karena mereka tahu bahwa Yesus adalah anak Yusuf. Kemudian Yesus berkata: “Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama 3 tahun dan 6 bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon Luk.4:25-26.”

 

Yesus merujuk pada zaman Elia ketika Alkitab mencatat seorang janda dari Sarfat yang hidup dalam berkat Tuhan karena dia menerima Elia. Alkitab mencatat: “Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia 1Raj.17:16.” Mujizat itu bukan hanya terjadi sekali, melainkan setiap hari! Janda tersebut bersama putranya hidup dalam mujizat setiap hari!

 

Berkat yang sama yang datang untuk Sarfat juga tersedia bagi kita! Kita dapat hidup dalam mujizat setiap hari kalau kita memiliki hati yang baik untuk mempercayai dan menerima Yesus dengan semua perkataan-Nya. Tidak ada seorang pun di Nazaret yang mau menerima Yesus dengan sukarela sama seperti tidak ada seorang pun di Israel yang mau menerima Elia. Di Nazaret, karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ Mat.13:58. Marilah kita memiliki sikap yang baik seperti janda di Sarfat yang menghormati dan menghargai hamba Allah sehingga berkat datang ke Sarfat.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.