Berisiko Dibenci Namun Tetap Berbahagia

17 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 97-99 & Lukas 6:1-26

 

Betapa bangga seharusnya kita menjadi umat Tuhan karena Tuhan memberikan pada kita suatu hidup yang BAHAGIA, SUKACITA & GEMBIRA! Sekalipun di dunia ini hidup kita berisiko untuk dibenci & dikucilkan karena kebenaran namun hal itu seharusnya tidak akan mengacaukan apalagi menyurutkan kebahagiaan kita. Karena Tuhan yang menyuruh kita untuk BERBAHAGIA berarti Dia sendiri yang juga akan MENJAMIN kebahagiaan itu.

// BERBAHAGIALAH kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu & jika mereka mengucilkan kamu & mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. BERSUKACITALAH pada waktu itu & BERGEMBIRALAH, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. (Lukas 6:22-23) //

Memposisikan diri sebagai garam & terang adalah suatu keharusan karena itulah panggilan kita. Tetap menyuarakan kebenaran di tengah padang gurun juga adalah suatu kewajiban karena itulah misi kita. Tetap berdiri benar & tidak berkompromi dengan prinsip dunia memang akan dapat mendatangkan suatu risiko dalam keseharian kita, entah kecil ataupun besar. Kita bisa saja dibenci & dikucilkan karena tidak mau bersetuju dengan perbuatan yang salah & merugikan perusahaan. Kita bisa saja dijauhi karena tidak mau pergi bersama teman-teman ke tempat yang sarat dengan dosa. Namun apapun risikonya tetaplah berpegang pada kebenaran ilahi & jangan pernah berpikir untuk berkompromi. Orang yang dibenci karena Kristus TIDAK AKAN PERNAH RUGI! Sesungguhnya mereka bukanlah membenci kita melainkan membenci kehidupan Kristus yang sedang kita jalankan. Justru dalam momen seperti itulah kita sedang menambah & memperbesar upah kekal di surga.

Janganlah berfokus pada sikap orang-orang yang sedang mencemooh kita, pandanglah kepada upah besar yang sedang menanti & jadilah BAHAGIA, SUKACITA, GEMBIRA!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.