17 AUGUST
Daily Bible Reading: Luke 6:1-26, Psalms 97-99

THE BLESSINGS

Opening the sermon in the mount, Jesus spoke about the blessings that known with “The Beatitudes”. The first blessing was given to the poor. Jesus said: “Blessed are you poor, for yours is the kingdom of God Luk.6:20.” Matthew wrote more explanation how Jesus mentioned that blessing for those who poor in spirit Mat.5:3.

Being poor in spirit is an important attitude that believers must have to receive that first blessing! Being poor means have no ability to sustain life by themselves unless someone have a favour to help them out. The word ‘poor’ also translated as ‘beggar’ Lk.16:20. Jesus is looking for people who has the attitude of poor, not physically but in spirit. Being poor in spirit means that we have a good acknowledgement about our spiritual need so that we will keep asking spiritual things just like a beggar that sit and keep asking and waiting for the alms.

To be a beggar in spirit we must humble ourselves so that we can start asking something from God. To get a physical stuff we can work and use our skill to get it. But in regard to spiritual things, we definitely cannot use our own ability unless we ask it and receive it from heaven! The beggar will be happy to wait until someone has mercy on him. So do the spiritual beggar must be happy to wait until God has mercy on them Psa.123:2. Elisha was being a beggar in spirit when he was asking for the double portion of the anointing spirit of Elijah. Moses also was being a beggar in the spirit when he was asking God to lead the way Ex.33:15-16. Let us be the poor in spirit so that we will get more heavenly gifts that already prepared for us.

BERKAT

Dalam pembukaan khotbah di bukit, Yesus berbicara tentang berkat yang dikenal dengan “Ucapan Bahagia”. Berkat pertama diberikan kepada orang miskin. Yesus berkata: “Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah Luk.6:20.” Matius menulis penjelasan selanjutnya bagaimana Yesus menyebutkan berkat itu bagi mereka yang miskin dalam roh Mat.5:3.

Menjadi miskin dalam roh adalah sikap penting yang harus dimiliki orang percaya untuk menerima berkat yang pertama! Miskin berarti tidak memiliki kemampuan untuk menopang dirinya sendiri kecuali seseorang mau berbaik hati untuk membantu mereka. Kata ‘miskin’ juga diterjemahkan sebagai ‘pengemis’ Luk.16:20. Yesus mencari orang-orang yang memiliki sikap miskin, bukan secara fisik tetapi dalam roh. Miskin dalam roh berarti kita memiliki kesadaran yang baik tentang kebutuhan rohani kita sehingga kita akan terus meminta hal-hal rohani seperti seorang pengemis yang terus duduk meminta dan menunggu sedekah.

Untuk menjadi pengemis dalam roh kita harus merendahkan diri sehingga kita dapat mulai meminta sesuatu dari Tuhan. Untuk mendapatkan hal-hal jasmani kita dapat bekerja dan menggunakan keahlian kita untuk mendapatkannya. Namun untuk hal-hal rohani, kita tidak dapat menggunakan kemampuan diri sendiri kecuali kita memintanya dan menerimanya dari surga! Pengemis akan dengan senang hati menunggu sampai ada seorang yang mau mengasihani dia. Begitu pula pengemis rohani harus dengan senang hati menunggu sampai Tuhan mengasihani mereka Mzm.123:2. Elisa menjadi seorang pengemis dalam roh ketika dia meminta dua bagian dari roh urapan Elia. Musa juga menjadi pengemis dalam roh ketika dia meminta Tuhan untuk memimpin mereka Kel.33:15-16. Mari menjadi miskin dalam roh supaya kita mendapatkan lebih banyak karunia surgawi yang telah disiapkan untuk kita.