Standar Ukuran Manakah yang Kita Pakai

18 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 100-102 & Lukas 6:27-49

 

Dalam kehidupan sehari-hari kita memakai banyak alat untuk mengukur segala hal. Waktu diukur dengan jam, bobot diukur dengan timbangan & masih banyak hal lain yang dapat kita ukur secara jasmani.

Hal-hal rohani ternyata juga dapat diukur sekalipun tidak seakurat hal-hal jasmani. Tuhan Yesus menunjukkan bahwa kadangkala manusia suka mengukur kasih, kebaikan, kemurahan, bahkan juga pengampunan. Manusia cenderung berbuat baik pada orang lain SEBANYAK kebaikan yang telah diterimanya dari orang itu. Demikian pula dengan pengampunan & hal-hal lainnya.

Sebagai anak-anak Allah kita dipanggil untuk menjadi BERBEDA & TIDAK LAGI menggunakan standar ukuran yang dipakai manusia pada umumnya. Dalam bacaan hari ini Tuhan berkata kalau kita hanya berbuat baik pada orang yang sudah berbuat baik pada kita maka kita sebenarnya sama dengan orang berdosa lainnya (ay.32-34). Standar ukuran orang beriman BUKAN didasarkan pada kebaikan manusia yang telah kita terima melainkan pada KASIH ALLAH yang telah diberikan pada kita. Dengan demikian kita dimampukan untuk mengasihi sesama kita dengan STANDAR UKURAN ALLAH!

// Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah & kamu akan diampuni. Berilah & kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang & yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. (Lukas6:37-38) //

Kita dimampukan mengampuni dengan limpah BUKAN karena orang itu pernah mengampuni kita melainkan karena standar yang kita pakai adalah KASIH ALLAH yang telah mengampuni kita. Jangan lagi memakai standar ukuran dunia yang sangat terbatas, pelit, penuh perhitungan & banyak syarat. Mari memakai standar ukuran Allah karena kita adalah anak-anak Allah.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.