21 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 107-109 & Lukas 8:1-25

Perjalanan iman orang percaya tidak akan pernah membosankan apabila ada pertumbuhan! Namun ketika tidak ada pertumbuhan maka yang akan dirasakan adalah kondisi yang monoton bahkan cenderung makin merosot karena tidak ada buah yang manis. Tuhan Yesus mengajar kita untuk selalu menaburkan benih Firman di tanah hati yang baik. Salah 1 kriteria dari tanah yang baik adalah TIDAK ADA SEMAK DURI!

// Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu & dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran & kekayaan & kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. (Lukas 8:14) //

Kehadiran semak duri akan menghimpit pertumbuhan benih Firman dalam kehidupan kita. Adanya semak duri tidak akan menghasilkan buah yang matang. Tuhan menantikan supaya umat-Nya menghasilkan buah yang baik & manis, BUKAN buah yang asam (Yes5:4).

Kita harus waspada supaya tanah hati kita BERSIH dari semak duri. Tuhan Yesus menjelaskan bahwa semak duri itu adalah kekhawatiran, kekayaan, juga kenikmatan hidup! Orang yang khawatir tidak akan dapat memusatkan perhatiannya pada perkara yang kekal, tidak dapat mencari perkara-perkara yang di atas (Kol3:1-3), tetapi menghabiskan waktu & tenaganya untuk mencari solusi bagi kekhawatirannya. Orang yang khawatir akan mendua hati & hidupnya tidak akan tenang sehingga benih Firman tidak dapat berbuah!

Namun ternyata memiliki kekayaan & kenikmatan hidup juga bukanlah jawaban atas kekhawatiran karena kedua hal tersebut juga akan MENGHIMPIT benih Firman. Kekayaan & kenikmatan hidup sangat berisiko untuk menipu & menjerat seseorang sehingga mereka menaruh harap pada kekayaan & membuat orang menjadi tinggi hati (1Tim6:17). Kekayaan dapat membuat seseorang merasa tidak perlu lagi kehadiran Tuhan karena semuanya dapat dibeli dengan uang. Tipu daya kekayaan akan menyebabkan benih iman & Firman tidak dapat bertumbuh dengan baik! Mari kita menjaga tanah hati ini supaya bebas & bersih dari segala bentuk semak duri.