25 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 119:1-88 & Lukas 9:37-62

Rupanya Yakobus & Yohanes tersulut emosi ketika orang-orang Samaria menolak kedatangan rombongan Tuhan Yesus di kotanya. Kedua murid itu rupanya juga ingat dengan jelas bahwa dalam kasus yang lain Elia pernah mendatangkan api dari surga untuk membinasakan 100 orang pasukan yang bersikap tidak sopan terhadap hamba Tuhan (2Raj1:9-12). Tuhan Yesus menegur Yakobus & Yohanes karena mereka sedang berpikir untuk menyalahgunakan kekuasaan surga. Isi teguran Tuhan Yesus tidak tercatat dalam salinan Alkitab bahasa Indonesia namun tercatat dengan lengkap dalam salinan bahasa Inggris.

// Ketika 2 murid-Nya, yaitu Yakobus & Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” Akan tetapi Ia berpaling & menegor mereka. *** Lalu mereka pergi ke desa yang lain. (Lukas 9:54-56) //

// And when His disciples James & John saw this, they said, “Lord, do You want us to command fire to come down from heaven & consume them, just as Elijah did?” But He turned & rebuked them & said, “You do not know what manner of spirit you are of. For the Son of Man did not come to destroy men’s lives but to save them.” And they went to another village. (Luke 9:54-56 NKJV) //

Sekalipun yang ingin mereka tiru adalah tindakan Elia namun sebenarnya bukan Roh Kudus yang memimpin mereka mengucapkan hal itu. Yang sedang menggerakkan mereka sebenarnya adalah emosi yang muncul dari anak panah berapi si iblis! Orang beriman harus selalu waspada & berhati-hati karena iblis pandai memanfaatkan momen yang dianggapnya tepat & menipu kita untuk menyalahgunakan kuasa ilahi bahkan juga menyalahartikan perintah Tuhan demi kepentingan & kepuasan diri sendiri. Tetaplah berjalan dalam pimpinan Roh Kudus & jangan izinkan keinginan daging membuka celah bagi anak panah si jahat!