26 AUGUST
Daily Bible Reading: Luke 10:1-24, Psalms 119:89-176

FINDING YOUR NAME

The disciples returned to Jesus with a great joy as they were successful in the ministry. They told Jesus how even the demons are subject to them in Jesus’ name. Then Jesus said: “Nevertheless do not rejoice in this, that the spirits are subject to you, but rather rejoice because your names are written in heaven Luk.10:20.”

Any achievement in the area of ministry might bring people to feel on top of everything. The disciples were very happy as nothing could resist them during their ministry. But Jesus warned the disciples not to use that happiness as the foundation of their joy. There is something more important and stronger than that!

The believers must always remember that we can do everything in the ministry because first we have salvation in the name of Jesus. The joy of salvation must be the biggest joy and must not be replaced with anything else. The joy of salvation is all about grace of God and we must not spoil it with wrong motivation nor action. If people put the joy of successful ministry more than the joy of salvation, they may end up with disaster when Jesus will say: “I never knew you; depart from Me, you who practice lawlessness Mat.7:21-23!” Let’s rejoice because our names are written in heaven by the grace of God. “But there shall by no means enter it anything that defiles, or causes an abomination or a lie, but only those who are written in the Lamb’s Book of Life Rev.21:27.”

MENEMUKAN NAMA ANDA

Murid-murid kembali pada Yesus dengan sukacita yang besar karena mereka sukses dalam pelayanan. Mereka memberitahukan pada Yesus bagaimana iblis tunduk kepada mereka dalam nama-Nya. Kemudian Yesus berkata: “Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga Luk.10:20.”

Pencapaian apa pun dalam bidang pelayanan dapat membuat orang merasa di atas segala-galanya. Murid-murid sangat senang karena tidak ada yang dapat melawan mereka selama pelayanan berlangsung. Tetapi Yesus memperingatkan para murid untuk tidak menggunakan sukacita itu sebagai pondasi sukacita mereka. Ada sesuatu yang lebih penting dan lebih kuat daripada itu!

Orang percaya harus selalu ingat bahwa kita dapat melakukan segalanya dalam pelayanan karena pertama-tama kita memiliki keselamatan di dalam nama Yesus. Sukacita keselamatan harus menjadi sukacita terbesar dan tidak boleh diganti dengan yang lainnya. Sukacita keselamatan adalah semata-mata tentang anugerah Allah dan kita tidak boleh merusaknya dengan motivasi atau tindakan yang salah. Apabila seseorang lebih mengutamakan sukacita atas pelayanan yang berhasil daripada sukacita keselamatan, maka mereka dapat berakhir dengan bencana ketika Yesus berkata: “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan Mat.7:21-23!” Mari bersukacita karena nama kita tertulis di surga oleh anugerah Allah. “Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu Wah.21:27.”