Ketamakan Memimpin pada Kebodohan

30 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 129-131 & Lukas 12:1-34

 

Di antara kerumunan orang banyak ternyata ada yang datang dengan masalah pembagian warisan. Jauh di balik masalah tersebut Tuhan Yesus melihat & memperingatkan bahwa akarnya adalah ketamakan. Pembagian warisan hanyalah gejala yang muncul di permukaan. Menyelesaikan masalah pembagian warisan tidak akan membereskan akar masalah yang sesungguhnya!

// Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: “Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?” Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah & waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” (Lukas 12:13-15) //

Bahaya ketamakan disebut berulang-ulang sepanjang Alkitab karena memang manusia hampir selalu berurusan dengan uang. Segala keinginan mata & daging dapat dipenuhi kalau ada uang (Pkh10:19). Kecintaan pada isi dunia akan menjerumuskan siapapun dalam kecintaan pada uang yang tidak akan pernah ada cukupnya. Demi uang manusia rela merombak segalanya (Luk12:18). Keserakahan sama dengan penyembahan berhala, orang yang serakah serupa dengan penyembah berhala (Kol3:5, Ef5:5). Sekalipun orang itu berhasil mengumpulkan banyak hal dalam hidupnya namun di hadapan Tuhan serupa dengan orang bodoh! Mari tetap waspada & saling mengingatkan supaya tidak ada di antara kita yang menjadi orang tamak karena ketamakan pasti memimpin pada kebodohan!

// Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu & apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.” (Lukas 12:20-21) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.