Menyampaikan Kabar Baik Sejak Masih dalam Kandungan

8 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 74-76 & Lukas 1:39-56

 

Kunjungan Maria pada Elisabet membawa berkat yang luar biasa, bukan hanya bagi orang tuanya melainkan juga bayi yang ada dalam kandungannya. Firman Tuhan menunjukkan bahwa sekalipun masih dalam kandungan seorang bayi dapat meresponi kabar baik yang disampaikan padanya. Proses kehamilan selama 9 bulan seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik & maksimal oleh keluarga orang beriman karena anak yang di dalam rahim sudah memiliki roh sejak saat pertama benih sang suami bertemu dengan benih sang istri.

// Di situ ia masuk ke rumah Zakharia & memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya & Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus … Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. (Lukas 1:40-41,44) //

Memberkati bayi sejak di dalam kandungan adalah hal yang sangat penting. Bahkan Daud juga mencatat bagaimana ibunya telah mendeklarasikan bagi bayi Daud sejak dalam kandungan tentang siapakah Allah itu. Selagi seorang anak masih belum dapat membuat keputusan dari dirinya sendiri maka keselamatan anak itu sepenuhnya bergantung pada orang tuanya (1Kor7:14). Kebenaran Firman yang terus dideklarasikan sejak dari masa kanak-kanak bahkan sejak dari dalam kandungan bagaikan pondasi iman yang sedang ditanamkan dalam-dalam. Meskipun mereka masih belum dapat mengerti sepenuhnya apa yang kita katakan namun sesungguhnya sesuatu sedang terjadi dalam alam roh, komunikasi melalui roh sudah dapat terjadi & itulah kesempatan emas bagi orang tua untuk MULAI LEBIH AWAL mengimpartasikan iman pada anak-anaknya.

// Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku. Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku. (Mazmur22:10-11) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.