Ketaatan Mendatangkan Mujizat

9 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 77-78 & Lukas 1:57-80

 

Zaman itu memberi nama “Yohanes” rupanya adalah sesuatu yang tak lazim. Tidak ada yang memakai nama itu di kalangan keluarga Zakharia & Elisabet. Meskipun demikian mereka lebih memilih TAAT pada perintah Tuhan daripada mengikuti saran orang banyak di sekelilingnya.

// Maka datanglah mereka pada hari yang ke-8 untuk menyunatkan anak itu & mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi ibunya berkata: “Jangan, ia harus dinamai YOHANES.” Kata mereka kepadanya: “TIDAK ADA di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.” (Lukas 1:59-61) //

Pendapat umum, tren, kebiasaan, adat & tradisi, kadang menjadi tantangan bagi orang beriman untuk tetap menaati kehendak Tuhan. Firman Tuhan mengingatkan & mendorong kita untuk lebih menaati & berpegang teguh pada prinsip kebenaran Firman Allah daripada mendengarkan apa kata orang banyak. Memilih untuk TETAP TAAT memang terkadang akan mendatangkan konflik seperti yang dialami Zakharia & Elisabet. Suara 2 orang sedang ditentang oleh para tetangga & sanak saudara yang mengelilingi mereka. Bisa saja mereka lebih memilih untuk sungkan & kemudian menuruti pendapat publik, namun bukan itu yang mereka pilih!

Zakharia & Elisabet telah belajar untuk PERCAYA SEPENUHNYA pada perintah Tuhan yang mendatangkan berkat. Ketidakpercayaan Zakharia di hari yang lalu telah membuatnya bisu (Luk1:20). Suami istri ini sekarang lebih memilih untuk TAAT SEPENUHNYA. Mujizatpun terjadi & kemuliaan Allah dinyatakan. Yang sebelumnya ditentang kini malah menjadi kesaksian penuh berkat. Mari belajar untuk TETAP TAAT karena Allah sedang mengerjakan MUJIZAT-NYA!

// Dan seketika itu juga TERBUKALAH mulutnya & TERLEPASLAH lidahnya, lalu ia berkata-kata & memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya & segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. (Lukas1:64-65) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.