THE LION OF JUDAH

14 DECEMBER
Daily Bible Reading: Revelation 5, Joel 1-3

 

THE LION OF JUDAH

 

The vision of throne continued with the vision of a scroll at the right hand of Him who sat on the throne. It is a very special scroll, sealed with seven seals Rev.5:1. The Bible explained seals as something very powerful in authority. In the days of Esther, whatever is written in the king’s name and sealed with the king’s signet ring no one can revoke Est.8:8. Also in the days of Daniel, the purpose concerning something might not be changed anymore when the king had sealed it with his own signet ring Dan.6:17. So, the scroll with seven seals also means that God’s plan and purpose about what is going to happen at the end times is not going to be changed anymore!

 

But then John saw that no one in heaven or on the earth or under the earth was able to open the scroll, or to look at it. And one of the elders said to John, “Do not weep. Behold, the Lion of the tribe of Judah, the Root of David, has prevailed to open the scroll and to loose its seven seals Rev.5:5.” That is all about Jesus! He is called as the Lion of Judah, but actually John did not see any lion! Instead, John saw a Lamb as though it had been slain Rev.5:6.

 

The prophecy about the lion of Judah already given since the book of Genesis when Jacob told his sons what shall befall them in the last days Gen.49:1. He said that Judah is a lion’s whelp and the sceptre shall not depart from Judah Gen.49:9-10. Indeed, Jesus was born from the tribe of Judah and He is the King of kings! Jesus is victorious over everything, even over the last enemy which is death 1Cor.15:26, so that Jesus is worthy to take the scroll, Jesus is worthy to open its seals, and Jesus is worthy to accomplish all the purposes and plans of God for His creations.

 

SINGA DARI YEHUDA

 

Penglihatan tentang takhta dilanjutkan dengan penglihatan tentang sebuah gulungan kitab di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta. Itu adalah sebuah gulungan yang sangat istimewa, dimeterai dengan tujuh meterai Wah.5:1. Alkitab menjelaskan meterai sebagai sesuatu yang sangat berkuasa dalam otoritas. Di zaman Ester, surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali Est.8:8. Juga di zaman Daniel, tujuan suatu hal tidak akan dapat berubah lagi ketika raja mencap hal itu dengan cincin meterainya sendiri Dan.6:17. Jadi, gulungan kitab dengan tujuh meterai juga berarti bahwa rencana dan tujuan Allah tentang apa yang akan terjadi di akhir zaman tidak akan diubah lagi!

 

Namun kemudian Yohanes melihat bahwa tidak ada seorang pun yang di surga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu, atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. Dan salah seorang tua-tua berkata pada Yohanes, “Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya Wah.5:5.” Itu adalah tentang Yesus! Dia disebut sebagai Singa dari Yehuda, namun ternyata Yohanes tidak melihat singa! Sebaliknya, Yohanes melihat Anak Domba seperti telah disembelih Wah.5:6.

 

Nubuat tentang singa dari Yehuda telah diberikan sejak kitab Kejadian ketika Yakub memberitahu anak-anaknya apa yang akan mereka alami di akhir zaman Kej.49:1. Dia berkata bahwa Yehuda adalah seperti anak singa dan tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda Kej.49:9-10. Sesungguhnya, Yesus lahir dari suku Yehuda dan Dia adalah Raja segala raja! Yesus menang atas segalanya, bahkan atas musuh yang terakhir yaitu maut 1Kor.15:26, sehingga Yesus layak untuk menerima gulungan kitab itu, Yesus layak untuk membuka meterainya, dan Yesus layak untuk menggenapkan semua tujuan dan rencana Allah atas ciptaan-Nya.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.