Sukacita yang Sempurna

2 DESEMBER: Pembacaan Alkitab: Yehezkiel 42-44 & 1Yohanes 1

 

Surat ini ditulis oleh rasul Yohanes, seorang yang sangat mengasihi & dikasihi Tuhan Yesus (Yoh21:20), seorang yang suka duduk dekat Tuhan Yesus. Rasul Yohanes mengimpartasikan apa yang dialaminya secara langsung dengan Tuhan Yesus! Yohanes tahu bahwa menjadi seorang murid & rasul adalah anugerah ilahi yang tidak boleh disimpan untuk dirinya sendiri, tetapi juga harus diberitakan pada orang lain sebanyak mungkin!

// Hidup itu telah dinyatakan & kami telah melihatnya & sekarang kami bersaksi & memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa & yang telah dinyatakan kepada kami. Apa yang telah kami lihat & yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa & dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna. *1Yohanes 1:2-4* //

Pemuridan yang dialaminya selama lebih kurang 3,5 tahun benar-benar mengubah hidupnya! Yohanes bersama dengan rasul yang lain menikmati kebersamaan dengan Tuhan Yesus SETIAP HARI! Mereka mendengar-Nya setiap saat, melihat-Nya setiap waktu, memegang-Nya dengan tangan mereka sendiri, suatu berkat, anugerah & sukacita yang luar biasa! Sukacita yang telah mereka lihat & dengar ternyata juga harus DIBERITAKAN pada orang lain supaya sukacita itu menjadi SEMPURNA!

Meskipun belum melihat Tuhan Yesus secara langsung, orang beriman juga mendapat sukacita surgawi ketika menerima Kristus sebagai satu-satunya Juru Selamat, mengizinkan Kristus menjadi Tuhan & Raja dalam hidupnya. Sukacita itu ternyata juga harus diberitakan pada lainnya, sehingga orang lain juga bersama-sama merasakan sukacita tersebut. Persekutuan ini begitu indah karena bukan hanya manusia melainkan Allah sendiri turut hadir dalam persekutuan tubuh Kristus & membuat sukacita kita semua menjadi sempurna, bahkan kekal! Sukacita akan menjadi sempurna ketika orang lain dapat turut diajak untuk menerimanya.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.