Dibiarkan Terinjak-injak 42 Bulan Lamanya

20 DESEMBER: Pembacaan Alkitab: Mikha 1-3 & Wahyu 11

 

Akan tiba saatnya di mana orang-orang yang memiliki ibadah sejati akan dibedakan dengan mereka yang tidak pernah memiliki ibadah sejati. Umat Tuhan yang berada di dalam Bait Suci Allah akan diukur oleh Tuhan, itu berarti mereka diperhitungkan, diperhatikan, bahkan dipelihara & dijauhkan dari aniaya antikris yang mengerikan. Antikris akan diizinkan untuk menginjak-injak mereka yang berada *di luar Bait Allah* selama 42 bulan (3,5 tahun) lamanya.

// Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: “Bangunlah & ukurlah Bait Suci Allah & mezbah & mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain & mereka akan menginjak-injak Kota Suci 42 bulan lamanya.” *Wahyu 11:1-2* //

Ibadah yang sejati ternyata bukan hanya sekedar berada di dalam gedung gereja seminggu sekali ataupun selalu aktif dalam kegiatan gerejawi. Berada di dalam Bait Suci Allah & mempersembahkan korban di atas mezbah bukanlah hak orang Israel awam & hanya menjadi wewenang para imam! Melalui karya penebusan Kristus kita dijadikan imam-imam di hadapan Allah, itu berarti kita diberi hak & kesempatan untuk masuk lebih dalam & lebih dekat dengan Sang Raja (1Pet2:9). *Menjadi imam secara rohani* berarti memiliki cara hidup & prinsip hidup sebagai seorang imam, yaitu menjaga hidup yang selalu kudus & berkenan di hadapan Allah, selalu membedakan mana yang baik & berkenan pada Allah, selalu mencari perkenanan Allah & bukannya mementingkan perkenanan manusia, itulah arti ibadah yang sejati (Rom12:1). Mari tetap setia beribadah sejati.

// Maka kamu akan melihat kembali *perbedaan* antara orang benar & orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah & orang yang tidak beribadah kepada-Nya. *Maleakhi 3:18* //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.