WHEN NIGHT AND DAY BECOME ONE

31 DECEMBER
Daily Bible Reading: Revelation 22, Malachi 1-4

 

WHEN NIGHT AND DAY BECOME ONE

 

In the book of Genesis, God created sun to divide the day from the night, to be the signs and seasons, and for days and years Gen.1:14. But then in the book of Revelation, John wrote: “There shall be no night there: They need no lamp nor light of the sun, for the Lord God gives them light. And they shall reign forever and ever Rev.22:5.” The city had no need of the sun or of the moon to shine in it, for the glory of God illuminated it. The Lamb is its light Rev.21:23.

 

There will be no more days nor years; there will be no more seasons; believers will live in eternity without any sorrow, crying, nor pain. There shall be no more curse, but the throne of God and of the Lamb shall be in it, and His servants shall serve Him. They shall see His face, and His name shall be on their foreheads Rev.22:3-4.

 

Indeed, the second coming of Christ is the glorious day when believers will see and receive everything they had read and believed from the Bible. The Bible is real, and it will come true. In the last chapter of Revelation, Jesus said three times: “Behold, I am coming quickly Rev.22:7,12,20!” And He also said: “My reward is with Me, to give to everyone according to his work Rev.22:12.” As we finish our daily Bible reading this year, let us have a good commitment not only to read and know the Bible, but let us do what it says Jam.1:22. Let us read it again tomorrow from the beginning with a fresh hope and renewed even stronger spirit, as now we have more confidence that everything in the Bible will happen and all His promise will be accomplished. Happy New Year!

 

KETIKA PETANG DAN PAGI MENYATU

 

Dalam kitab Kejadian, Allah menciptakan matahari untuk memisahkan siang dari malam, menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun Kej.1:14. Namun kemudian dalam kitab Wahyu, Yohanes menulis: “Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya Wah.22:5.” Kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya Wah.21:23.

 

Tidak akan ada hari ataupun tahun lagi; tidak akan ada lagi musim; orang percaya akan hidup dalam kekekalan tanpa perkabungan, ratap tangis, atau dukacita. Tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka Wah.22:3-4.

 

Sesungguhnya, kedatangan Kristus yang kedua kali adalah hari yang mulia ketika orang percaya akan melihat dan menerima semua yang telah mereka baca dan percayai dari Alkitab. Alkitab itu nyata, dan itu akan terjadi. Dalam Wahyu pasal terakhir, Yesus berkata tiga kali: “Sesungguhnya Aku datang segera Wah.22:7,12,20.” Dan Dia juga berkata: “Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya Wah.22:12.” Selagi kita menyelesaikan pembacaan Alkitab harian kita tahun ini, marilah kita memiliki komitmen yang baik, bukan hanya untuk membaca dan mengetahui Alkitab, melainkan mari kita melakukan apa yang dikatakan Alkitab Yak.1:22. Marilah kita membacanya lagi besok dari awal dengan harapan yang segar dan semangat yang diperbarui bahkan lebih kuat, karena sekarang kita lebih yakin bahwa segala sesuatu dalam Alkitab akan terjadi dan semua janji-Nya akan digenapi. Selamat Tahun Baru!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.