LOVE THAT HAS BEEN PERFECTED

5 DECEMBER
Daily Bible Reading: 1John 4, Daniel 1-2

 

LOVE THAT HAS BEEN PERFECTED

 

God is love 1Jn.4:8, and the presence of God within believers will result heavenly love toward each other. John wrote: Beloved, if God so loved us, we also ought to love one another. No one has seen God at any time. If we love one another, God abides in us, and His love has been perfected in us 1Jn.4:11-12.

 

Our neighbour is the target of God’s love through us. We may not always have a good and lovely neighbour, and truly it is a golden opportunity for believers to experience God’s love as much as we want to flow through us. God’s love is not passive; indeed, it is very active, dynamic, and constructive 1Cor.13:4-8. When John wrote letters to believers, they were not living in a perfect condition, instead they were under pressure, persecution, and punishment. Amazingly, they experienced the love of God that has been perfected through those imperfect condition.

 

Whenever we have a difficult condition because of our neighbour, let us see that temporary moment as a heavenly opportunity to experience more love of God, even we will able to taste and see the goodness of God who is invisible Psa.34:8. And John continued: “Love has been perfected among us in this: that we may have boldness in the day of judgment; because as He is, so are we in this world 1Jn.4:17.” Jesus came to this world because of the love of God Jn.3:16, and believers are also called to declare and extend the love of God to this world, the love that cast out any fear, the love that will warmly welcome us in the day of judgement. Let us continue in His love.

 

KASIH YANG TELAH DISEMPURNAKAN

 

Allah adalah kasih 1Yoh.4:8, dan kehadiran Allah dalam diri orang percaya akan menghasilkan kasih surgawi terhadap satu sama lain. Yohanes menulis: Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita 1Yoh.4:11-12.

 

Orang di sebelah kita adalah sasaran kasih Allah melalui kita. Kita mungkin tidak selalu memiliki sesama yang baik dan menyenangkan, namun sesungguhnya ini adalah kesempatan emas bagi orang percaya untuk mengalami kasih Allah sebanyak yang kita mau izinkan mengalir melalui kita. Kasih Allah tidaklah pasif; sesungguhnya, kasih itu sangat aktif, dinamis, dan konstruktif 1Kor.13:4-8. Ketika Yohanes menulis surat pada orang percaya, mereka tidak hidup dalam kondisi yang sempurna, sebaliknya mereka berada di bawah tekanan, penganiayaan, dan hukuman. Secara ajaib, mereka mengalami kasih Allah yang disempurnakan melalui kondisi yang tidak sempurna itu.

 

Setiap kali kita mengalami keadaan yang sulit disebabkan karena sesama kita, marilah kita melihat momen yang sementara itu sebagai suatu kesempatan surgawi untuk mengalami lebih banyak kasih Allah, bahkan kita akan dapat mengecap dan melihat kebaikan Allah yang tidak terlihat Mzm.34:9. Dan Yohanes melanjutkan: “Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini 1Yoh.4:17.” Yesus datang ke dunia ini karena cinta Allah Yoh.3:16, dan orang percaya juga dipanggil untuk menyatakan dan menyampaikan kasih Allah pada dunia ini, kasih yang melenyapkan ketakutan, kasih yang akan menyambut kita dengan hangat di hari penghakiman. Mari kita berlanjut di dalam kasih-Nya.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.