Mengubah Sarang Penyamun Menjadi Rumah Doa

1 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Keluaran 27-28 & Matius 21:1-22

 

Bait Allah yang seharusnya menjadi pusat ibadah & penyembahan ternyata saat itu berubah fungsi menjadi tempat jual beli, menukar uang, berdagang, bahkan juga perkara jahat lainnya sehingga Tuhan Yesus menyebutnya SARANG PENYAMUN. Dengan tindakan yang tegas, berani & penuh kuasa Tuhan Yesus membongkar sarang kejahatan itu & mengembalikan Bait Allah pada fungsi yang seharusnya sebagai RUMAH DOA.

// Lalu Yesus masuk ke Bait Allah & mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang & bangku-bangku pedagang merpati & berkata kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” (Matius21:12-13) //

Tiap orang beriman juga adalah Bait Allah secara rohani karena Roh Kudus berdiam dalam kita (1Kor3:16). Namun hidup orang beriman juga berisiko berubah fungsi jadi sarang penyamun apabila tidak dijaga dengan baik & membiarkan segala pengaruh luar masuk & merusak hidupnya. Kita perlu selalu waspada karena si musuh bekerja tanpa henti. Iblis akan terus berusaha melumpuhkan rumah doa dengan cara menyusupkan penyamun-penyamun kecil yang awalnya bisa dianggap remeh & tak berbahaya, misalnya melalui hobi yang merampas jam doa & ibadah, melalui pergaulan yang kurang baik & membuat gairah ibadah jadi tawar, ataupun melalui hal-hal yang dapat mengurangi aktifitas rumah doa. Begitu rumah doa berhenti bekerja maka sang penyamun sudah siap menyerbu & mengambil alih.

Seperti Tuhan Yesus membersihkan sarang penyamun demikian pula kita juga diberi kuasa untuk menghancurkan tiap sarang penyamun yang ada dalam hidup kita. Tuhan Yesus telah membuat kita benar-benar merdeka. Jangan mau lagi diganggu oleh penyamun-penyamun yang ada. Hancurkan sarang penyamun & mulailah membangun rumah doa karena di situlah Tuhan akan menyatakan berkat & kuasa-Nya.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.