15 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Imamat 17-18 & Matius 27:27-44

Penderitaan yang dialami Tuhan Yesus benar-benar luar biasa! Bukan hanya penderitaan jasmani melainkan juga penghinaan yang sangat menyakitkan. DIA yang adalah Putra Allah yang Maha Tinggi kini direndahkan begitu hina di hadapan orang-orang yang membenci-Nya, diludahi, diolok-olok & itu semua BUKAN karena kesalahan-Nya melainkan UNTUK KITA!

// Mereka menganyam sebuah mahkota duri & menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya & mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya & mengambil buluh itu & memukulkannya ke kepala-Nya. (Matius 27:29-30) //

700 tahun sebelumnya nabi Yesaya telah menubuatkan apa yang akan dialami Mesias. Yang ditanggung-Nya adalah PENYAKIT kita, yang dipikul-Nya adalah KESENGSARAAN kita. Yang seharusnya ditikam adalah KITA, yang seharusnya diremukkan adalah KITA, namun Tuhan Yesus mengambil alih semua hukuman dosa yang seharusnya kita terima. Seharusnya yang disalib adalah kita, namun Tuhan Yesus menggantikan kita. Di atas penderitaan-Nya kita didamaikan, di atas kematian-Nya kita diselamatkan & di atas bilur-bilur-Nya kita disembuhkan. Itulah bukti cinta Allah yang terbesar bagi manusia sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk berhenti mengucap syukur. Setiap kali memandang salib kita harus ingat bahwa seharusnya kita yang ada di atas salib itu tetapi Tuhan Yesus telah mati menggantikan kita!

// Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya & kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul & ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya & oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. (Yesaya 53:4-5) //