Mengapa Melihat ke Langit Biru?

18 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Imamat 23-24 & Kisah Rasul 1

 

Reaksi spontan ketika murid-murid melihat Tuhan Yesus terangkat ke surga adalah berdiri menatap ke langit. Entah apa yang dipikirkan saat itu sampai tiba-tiba datang 2 orang malaikat yang menegur mereka: “Mengapa kami berdiri melihat ke langit?”

// Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka & berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” (Kisah Rasul 1:10-11) //

Sepanjang Alkitab hanya 3 orang yang dicatat diangkat hidup-hidup ke surga, Henokh (Kej5:24), Elia (2Raj2:11) & Tuhan Yesus. Namun hanya kenaikan Tuhan Yesus yang disaksikan oleh begitu banyak orang & hanya Tuhan Yesus yang AKAN DATANG KEMBALI dengan cara yang sama seperti Dia naik ke surga. Ini adalah JANJI KEDATANGAN TUHAN bagi umat-Nya!

Teguran 2 malaikat tersebut bukan hanya ditujukan pada murid-murid yang sedang menatap ke langit melainkan juga bagi umat Tuhan sepanjang zaman. Tuhan Yesus tidak meninggalkan kita sendirian dalam dunia ini. DIA berjanji untuk datang kembali dengan cara yang sama, menjemput umat-Nya yang berjaga-jaga. Sangkakala Allah pasti akan berbunyi, tidak diperlambat tapi dipercepat. Mari kita mempersiapkan diri untuk masuk dalam pengangkatan bertemu Tuhan dalam awan-awan!

// Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru & sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga & mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. (1Tesalonika4:17) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.