22 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Bilangan 3-4 & Kisah Rasul 4:1-22

Petrus & Yohanes adalah orang awam, rakyat kecil biasa, yang tidak meraih pendidikan tinggi seperti yang dimiliki para ahli Taurat. Namun mereka tidak membiarkan semua keterbatasan itu membuat mulut mereka terkatup & berpangku tangan saja. Dengan penuh keberanian mereka menghadapi jajaran para pemimpin & tua-tua yang ingin menghentikan derap langkah mereka menggenapkan amanat agung Kristus. Mereka bukan hanya “bonek” (bondo nekat – bermodal keberanian) melainkan ada kuasa Roh Kudus yang memenuhi mereka, memberi keberanian menghadapi para singa yang mengaum.

// Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat & tua-tua… Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus & Yohanes & mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar (NKJV: uneducated & untrained), heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. (Kisah Para Rasul 4:8,13) //

Tuhan tidak hanya memakai orang yang hebat, terkenal & terpelajar. Tuhan mencari siapa saja yang mau dipimpin oleh Roh Kudus. Tuhan sedang mencari laskar-laskar Kristus di akhir zaman ini yang mau menyiapkan hati, tenaga, pikiran juga perkataan untuk mendeklarasikan suara kebenaran Tuhan di tengah padang gurun yang makin gersang. Asalkan MAU & BERSEDIA maka Roh Kudus akan memberikan keberanian, kekuatan, kemampuan bahkan juga perlindungan dari tempat yang Maha Tinggi. Mari menyiapkan diri untuk DIPAKAI Allah di akhir zaman ini!

// Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat & apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat & apa yang tidak terpandang & yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah. (1Korintus 1:27-29) //