23 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Bilangan 5-6 & Kisah Rasul 4:23-37

Musuh yang menghadang bukanlah alasan untuk mengurung diri dalam ketakutan. Lawan yang mengancam tidak boleh menghentikan derap langkah kita mengiring Kristus. Tantangan yang dihadapi para murid dalam gereja mula-mula tidaklah sedikit. Herodes, Pilatus, juga banyak orang lain menentang & ingin membungkam mulut mereka. Ketakutan & ancaman bukan untuk dibiarkan meracuni, memenuhi & mengintimidasi hati & pikiran umat Tuhan. Ancaman yang datang harus diserahkan & dilaporkan pada Tuhan, Sang Komandan Agung.

// “Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami & berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang & adakanlah tanda-tanda & mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.” Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu & mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. (Kisah Para Rasul 4:29-31) //

Hanya Tuhan yang tahu paling tepat bagaimana mengobati & mengusir ketakutan & kekhawatiran kita. Segera setelah kita datang mendekat & berseru pada-Nya maka secepat itulah Tuhan akan melimpahkan kekuatan-Nya. Ketika murid-murid mulai berdoa Tuhan mencurahkan kuasa Roh Kudus yang begitu limpah. Begitu besarnya kuasa Roh Kudus sehingga tempat mereka berdoa menjadi goyang & mereka pun dilawat Roh Kudus dengan luar biasa. Herodes, Pilatus & para penentang lainnya masih tetap ada di kota itu namun bedanya kini mereka diperlengkapi & diteguhkan dengan kuasa keperkasaan Roh Kudus. Ketika ancaman datang menyerang datanglah pada Tuhan & izinkan kuasa Roh Kudus melanda hati kita, menaklukkan ketakutan kita.

// Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih & ketertiban. (2Timotius1:7) //