Persepakatan Antara Suami Istri

24 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Bilangan 7-8 & Kisah Rasul 5:1-25

 

Gereja mula-mula tidak pernah menyuruh & memaksa siapapun menjual tanah & menyerahkan hasilnya pada gereja. Dengan motivasi yang salah Ananias menjual tanah & memberikan uangnya pada gereja. Entah apa yang dikatakannya pada Petrus saat itu namun Roh Kudus di dalam Petrus memberitahunya bahwa Ananias sedang berdusta, hatinya dikuasai iblis. Yang sedang ditipu Ananias & Safira bukanlah Petrus & para pemimpin gereja melainkan Roh Kudus! Seharusnya Safira tidak perlu bersepakat dalam dosa suaminya sehingga dia bisa terhindar dari hukuman maut yang menimpa suaminya. Namun karena Safira memutuskan untuk bersepakat dalam dosa maka dia menanggung hukuman dosa juga.

// Kata Petrus: “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu & mereka akan mengusung engkau juga ke luar.” Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus & putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar & menguburnya di samping suaminya. Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat & semua orang yang mendengar hal itu. (Kisah Para Rasul 5:9-11) //

Suami istri yang bersepakat dalam Tuhan akan menghasilkan kekuatan, kehadiran Tuhan & perkara besar lainnya (Mat18:19-20). Namun suami istri yang bersepakat dalam dosa akan menarik hukuman Tuhan atas keluarga. Sebab itu Tuhan berkata bahwa seharusnya suami istri adalah penolong sejodoh yang saling mengingatkan & saling membangun menuju arah Kristus. Mungkin ada kalanya yang 1 sedang lengah & ditipu iblis maka seharusnya yang lain menegur & menariknya kembali ke jalan yang benar sesuai kehendak Allah. Fungsi ini akan berjalan dengan sangat baik & efektif di saat keduanya mau menundukkan diri di hadapan Kristus yang adalah kepala atas tiap keluarga orang beriman.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.