LESS THAN A FOOT STEP

27 FEBRUARY
Daily Bible Reading: Acts 7:1-22, Numbers 15-16

 

LESS THAN A FOOT STEP

 

The early church gave a very good recommendation for Stephen. He was called a man full of faith and the Holy Spirit Ac.6:5, and again full of faith and power Ac.6:8. When the evil people brought him to the council, they could see how his face as the face of an angel Ac.6:15.

 

Stephen recalled Abraham during his speech to the Sanhedrin. He learned so much from the faith of Abraham and it made him known as a man full of faith! Stephen told us how God promised to give him a land for a possession and Abraham put his faith fully in God alone, even God gave him no inheritance, not even enough to set his foot on until the last day of his life Ac.7:5! But still Abraham had his faith in God, not shaken by the fact nor the reality!

 

The believers are also called as the sons of Abraham because we want to have faith like Abraham Gal.3:7. Faith comes by the hearing of the word of God Rom.10:17. Having faith simply means believing everything that God already said in His word. Since Stephen learned how Abraham put his faith in God’s word even he got nothing to step on, so do Stephen put his faith in God promise of protection in the midst of anger, intimidation, blasphemy even he got no idea how God will help him. Let’s be the sons of Abraham and keep our faith growing stronger every time.

 

LEBIH KECIL DARI SETAPAK KAKI

 

Gereja mula-mula memberikan rekomendasi yang sangat baik untuk Stefanus. Dia disebut sebagai seorang yang penuh iman dan Roh Kudus Kis.6:5, juga penuh dengan karunia dan kuasa Kis.6:8. Ketika orang-orang jahat membawanya ke Mahkamah Agama, mereka dapat melihat bagaimana wajah Stefanus sama seperti seorang malaikat Kis.6:5.

 

Dalam pembelaannya di hadapan Sanhedrin, Stefanus mengingat kembali tentang Abraham. Dia banyak belajar dari iman Abraham dan itulah yang membuatnya dikenal sebagai seorang yang penuh iman! Stefanus mengatakan bagaimana Allah berjanji untuk memberinya tanah untuk dimiliki dan Abraham menaruh imannya sepenuhnya pada Allah saja, meskipun Allah tidak memberinya milik pusaka sampai hari akhirnya, bahkan setapak tanah pun tidak Kis.7:5! Namun demikian, Abraham tetap beriman pada Allah, tidak digoncangkan oleh fakta ataupun kenyataan!

 

Orang-orang percaya juga disebut sebagai anak-anak Abraham karena kita mau memiliki iman seperti Abraham Gal.3:7. Iman timbul dari pendengaran akan Firman Allah Rm.10:17. Memiliki iman berarti mempercayai segala sesuatu yang sudah Tuhan katakan dalam Firman-Nya. Seperti Stefanus belajar bagaimana Abraham menaruh imannya pada Firman Allah meskipun dia tidak memiliki apa pun untuk menginjakkan kakinya, demikian juga Stefanus menaruh imannya pada janji perlindungan Allah di tengah-tengah kemarahan, intimidasi, penistaan meskipun dia tidak tahu bagaimana Allah akan menolongnya. Mari kita menjadi anak-anak Abraham dan tetap menumbuhkan iman kita menjadi lebih kuat setiap saat.

 

Slide27

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.