3 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Keluaran 31-33 & Matius 22:1-22

Kerajaan Surga seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan pernikahan untuk anaknya. Suatu perjamuan yang mewah,indah, luar biasa, semuanya telah tersedia! Ada banyak yang diundang namun ternyata tidak mau datang, tidak mengindahkan, bahkan ada pula yang malah menyiksa & membunuh utusan raja. Itulah orang-orang yang memang berkeras hati, menolak & memang TIDAK LAYAK untuk menghadiri undangan raja. Ada juga golongan lain yang meresponi undangan sang raja dengan baik sehingga akhirnya ruangan perjamuan penuh dengan tamu. Namun alangkah kagetnya raja ketika menjumpai seorang yang datang seenaknya sendiri & tidak mengenakan pakaian pesta! Orang itu juga tidak dapat memberi penjelasan apapun atas pertanyaan raja karena rupanya dia sengaja melakukan hal itu. Akhirnya dia pun dicampakkan dalam kegelapan!

// Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya & campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap & kertak gigi. (Matius 22:11-13) //

Undangan dari Allah harus diresponi dengan baik. Seperti Allah memberikan pakaian kulit binatang pada Adam & Hawa sebagai ganti cawat daun ara (Kej3:21), Tuhan Yesus juga telah menjauhkan pakaian yang kotor dari hidup kita & memberi pakaian pesta untuk dikenakan (Zak3:4). Itulah yang melayakkan & mendamaikan kita untuk masuk dalam Kerajaan Surga, memenuhi undangan Allah yang penuh dengan kebahagiaan. Jangan lagi mengenakan pakaian kebenaran diri sendiri melainkan kenakanlah pakaian pesta dari Kristus, menerapkan standar kebenaran Kristus di atas standar diri sendiri.