Lebih Berkuasa dari Perkataan Seorang Perwira

10 JANUARI: Pembacaan Alkitab: Kejadian 25-26 & Matius 8:1-17

 

Perwira itu menempatkan Tuhan Yesus jauh lebih hebat daripada dirinya sendiri. Sekalipun jabatannya perwira namun dia datang pada Tuhan Yesus dengan sikap yang merendahkan diri. Dia datang dengan suatu IMAN yang luar biasa, IMAN yang percaya bahwa kuasa perkataan Tuhan Yesus jauh lebih hebat daripada kuasa perkataannya sebagai seorang perwira dalam dunia militer. Dia datang dengan IMAN bahwa sakit lumpuh & penderitaan yang dialami hambanya, sekalipun tampak berat & sulit hanyalah bagaikan prajurit kecil yang akan lari menyingkir saat diusir oleh Tuhan Yesus, Raja segala raja. IMAN yang dimilikinya begitu BESAR, bahkan Tuhan Yesus tidak pernah menjumpai yang seperti itu di antara orang Israel!

// Sebab aku sendiri seorang bawahan & di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi & kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.” – Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: “Pulanglah & jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya.” Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya. (Matius 8:9,13) //

Kita akan mendapatkan berkat & janji Tuhan sesuai dengan iman kita. Seberapa jauh kita percaya, seberapa dalam kita meletakkan pengharapan kita, seberapa kuat kita memegang janji-janji-Nya, maka sebanyak itulah kita akan menerima-Nya. IMAN YANG BESAR hanya akan dihasilkan oleh orang beriman yang mau datang & merendahkan diri. IMAN YANG BESAR hanya akan dimiliki mereka yang mau menempatkan Tuhan Yesus lebih tinggi lagi bahkan makin tinggi dalam prioritas hidupnya.

Mari meneladani iman sang perwira ini & mempercayai bahwa tidak ada masalah apa pun yang terlalu sulit untuk diusir oleh Tuhan Yesus. Seberat apapun halangannya, di hadapan Tuhan hanyalah bagaikan perwira kecil yang siap diusir oleh Sang Perwira Agung.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.