11 JANUARI: Pembacaan Alkitab: Kejadian 27-28 & Matius 8:18-34

Sekalipun Tuhan Yesus ada di dalam perahu ternyata angin ribut bisa datang menyerang bahkan gelombang yang dialami murid-murid cukup keras. Angin ribut di danau itu mengamuk sehingga perahu mereka ditutupi oleh gelombang (NKJV: covered with the waves). Menghadapi gejolak tersebut murid-murid menjadi takut & bingung padahal seharusnya mereka tidak perlu menjadi takut seperti itu.

// Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” (NKJV: little faith) Lalu bangunlah Yesus menghardik angin & danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: “Orang apakah Dia ini, sehingga angin & danaupun taat kepada-Nya?” (Matius 8:26-27) //

Situasi & kondisi yang sama juga dapat dialami oleh orang beriman. Menjadi pengikut Kristus bukan berarti tidak pernah mengalami badai & angin ribut. Mengikut Tuhan Yesus bukan berarti tidak pernah lagi mengalami pergumulan. Justru melalui gelombang itulah Tuhan mengerjakan kebaikan bagi tiap orang percaya sehingga kualitas iman kita makin didewasakan (Rm8:28).

Tuhan bukan hanya berjanji untuk menyertai kita melewati angin ribut. Ada yang lebih LUAR BIASA daripada itu! Tuhan juga memberikan kita KUASA untuk menghardik gelombang yang muncul. Sejak kita menerima Tuhan Yesus ada KUASA yang besar karena kita menjadi anak-anak Allah (Yoh1:12). Kuasa itu akan makin bertambah & nyata seiring dengan urapan Roh Kudus yang kita izinkan tercurah dalam bejana hidup kita. IMAN YANG KECIL akan menghasilkan ketakutan di saat gelombang itu datang menyerang. Namun IMAN YANG BENAR akan menghasilkan perkataan iman yang akan membuat kita BERKEMENANGAN atas gelombang yang ada. Jangan biarkan iman kita tetap kecil. Mari memperkaya iman melalui kebenaran Firman Tuhan & mulai menghardik gelombang yang ada karena tidak ada yang mustahil bagi orang yang PERCAYA (Mrk9:23).