Melipatgandakan Kekuatan Penuaian

13 JANUARI: Pembacaan Alkitab: Kejadian 31-32 & Matius 9:18-38

 

Semasa hidup-Nya pekerjaan Tuhan Yesus tidak pernah berhenti! Bersama murid-murid-Nya Tuhan berkeliling semua kota & desa di Israel, mengajar, memberitakan Injil & menyembuhkan penyakit. Belas kasih ilahi bekerja begitu kuat dalam hati-Nya terutama saat melihat begitu banyak orang yang lelah, terlantar & tidak bergembala.

// Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah & terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Matius 9:36-38) //

Kalau di zaman Tuhan Yesus sudah ada begitu banyak tuaian yang terlantar apalagi di saat mendekati akhir zaman ini. Belas kasihan yang sama juga seharusnya kita rasakan, bukan hanya saat melakukan pelayanan di dalam gereja melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, menuai dengan kekuatan tunggal benar-benar sangat terbatas & dapat melelahkan. Tuhan tidak bermaksud menyuruh kita menjadi penuai tunggal. Tuhan juga menyuruh kita untuk MEMINTA lebih banyak pekerja.

Mula-mula tentunya kita sendiri harus mulai bergerak untuk menuai sehingga kita dapat menjadi teladan & sekaligus mengimpartasikan kehidupan kita. Selanjutnya jangan pernah lupa berdoa untuk MEMINTA lebih banyak pekerja. Yang memiliki tuaian adalah Allah sendiri & Allah juga sanggup untuk mengirimkan lebih banyak pekerja pada yang memintanya. Orang-orang terdekat yang ada di sekitar kita, keluarga kita, anak-anak kita, memiliki potensi untuk menjadi penuai sama seperti kita.

Waktu semakin pendek. Iblis juga terus mengaum-aum & beredar-edar mencari mangsa. Sebagai anggota tubuh Kristus, mari tetap berapi-api & bergerak bersama-sama menjadi penuai & berdoa meminta pekerja.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.