Memulai dari yang Terdekat

14 JANUARI: Pembacaan Alkitab: Kejadian 33-35 & Matius 10:1-15

 

Garam & terang tentunya harus lebih dahulu dapat dirasakan oleh orang-orang yang berada di dekatnya. Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk LEBIH DULU memberkati orang-orang yang ada di dekat mereka, yaitu umat Israel & bukannya Samaria. Dalam tahun-tahun selanjutnya Tuhan juga mengutus murid-murid-Nya ke Samaria bahkan tempat yang lebih jauh, tetapi yang paling dekat tetap tidak boleh diabaikan apalagi ditelantarkan.

// Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus & Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6) //

Tuhan Yesus tidak pernah meminta sesuatu yang sulit untuk kita kerjakan. Tuhan ingin kita menjadi berkat mulai dari orang-orang yang terdekat dengan kita, pasangan kita, anggota keluarga kita, anak-anak kita, tetangga di sebelah rumah kita, teman-teman dalam lingkungan kerja kita, orang-orang yang ada di kota tempat tinggal kita. Terang yang sejati pasti akan dirasakan lebih dulu oleh orang yang ada di dekatnya. Garam yang asli pasti akan mengasinkan lebih dulu orang yang ada di sebelahnya.

Dengan memberkati lebih dulu orang-orang yang ada di sebelah kita sebenarnya Tuhan mengajarkan kita untuk melipatgandakan kekuatan & menghasilkan pengaruh yang lebih besar (Gal6:9-10), menyiapkan suatu pasukan tentara Kristus yang selanjutnya siap bersama-sama bergerak memberkati komunitas yang lebih besar lagi. Seluruh anggota keluarga yang dimenangkan & merasakan berkat kasih Kristus akan dapat memberikan dukungan yang maksimal bagi diri kita sendiri & selanjutnya juga akan memampukan kita untuk bergerak bersama-sama dengan lebih efektif daripada hanya bersaksi & melayani sendiri. Mari bergerak meresponi perintah Tuhan untuk menjadi berkat lebih dulu bagi orang-orang sekeliling kita.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.