Melakukan Renovasi Harus Tuntas

18 JANUARI: Pembacaan Alkitab: Kejadian 43-45 & Matius 12:22-50

 

Pekerjaan Tuhan dalam hidup kita benar-benar luar biasa, bukan hanya menambal sana sini melainkan dijadikan ciptaan baru yang indah, dimerdekakan sepenuhnya, merdeka dari segala kuasa si jahat yang sebelumnya menjajah & mengganggu, diperdamaikan kembali dengan Allah, bersih tersapu, juga rapi teratur. Namun hasil penebusan yang luar biasa indah itu ternyata tidak boleh dibiarkan terus kosong. Tuhan memberikan tugas & tanggung jawab pada kita untuk mengisi rumah rohani. Rumah yang dibiarkan kosong akan dijajah & diduduki kembali oleh si jahat yang terus menerus mengembara mencari mangsa untuk ditelan (1Ptr5:8)!

// Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia & mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu & rapih teratur. (Matius 12:43-44) //

Rumah rohani yang baru, bersih & rapi itu harus terus kita isi supaya tidak tinggal kosong. Amsal mengajarkan supaya kita mengisi ruangan-ruangan rumah itu dengan pengertian ilahi yang dapat kita peroleh dari persekutuan kita dengan Tuhan, baik melalui pembacaan Firman tiap hari, waktu-waktu pribadi untuk berdoa & menyembah Tuhan, juga melalui pertemuan-pertemuan ibadah yang ada dalam gereja lokal kita. Rumah rohani juga harus diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga & menarik, bukan menurut cara pandang kita melainkan cara pandang Allah, yaitu segala karakter ilahi yang ditumbuhkan sampai maksimal dalam hidup kita (1Ptr3:4). Mari kita saling mendorong & mengingatkan untuk mengisi rumah rohani yang sudah Tuhan siapkan bagi kita.

// Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan & dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga & menarik. (Amsal 24:3-4) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.