22 JANUARY
Daily Bible reading: Matthew 14:22-36, Exodus 4-6
WHEN THE WIND WAS BOISTEROUS
The contrary wind should be a normal condition for the fishermen. They used to survive with that even though they must struggle for hours with that. But a person walking on the sea in the contrary wind without any struggling was totally something extraordinary for those fishermen so that they thought that it was a ghost! But then that ‘ghost’ invited Peter to join Him walked on the water.
Believers receive the power from Jesus to face the contrary wind in this life so that we can keep walking through even overcome that obstacle. Together with Jesus we have the power not only to survive but also to overcome it! The important key is the invitation from Jesus: come to Me. Jesus is the vine, we are the branches. He who abides in Jesus, and Jesus in him, bears much fruit; for without Jesus we can do nothing Jn.15:5.
Even when the wind was going boisterous, Jesus was not affected at all! Peter became afraid because he set his eye in the wind. Just keep our eyes on Jesus, do not start looking to the winds, be confident that Jesus who has begun a good work in us will complete it Phil.1:6. Jesus who has called us out from the surviving boat will definitely able to help us overcome the wind so that we can walk in triumph with Him.
KETIKA ANGIN BERTIUP
Angin sakal seharusnya adalah kondisi yang normal bagi nelayan. Mereka terbiasa bertahan dengan kondisi tersebut meski harus berjuang selama berjam-jam. Tetapi ada sesuatu yang luar biasa bagi para nelayan karena ada seorang yang berjalan di atas air dalam kondisi angin sakal tanpa kesulitan sama sekali sehingga mereka berpikir bahwa itu adalah hantu! Tetapi kemudian yang dianggap ‘hantu’ itu mengundang Petrus untuk bergabung dengan-Nya berjalan di atas air.
Orang percaya menerima kuasa dari Yesus untuk menghadapi angin sakal dalam kehidupan ini sehingga kita dapat berjalan menerusinya bahkan mengalahkan rintangan itu. Bersama dengan Yesus kita memiliki kekuatan bukan hanya untuk bertahan melainkan juga untuk mengatasinya! Kunci penting adalah undangan dari Yesus: datanglah kepada-Ku. Yesus adalah pokok anggur dan kitalah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Yesus dan Yesus di dalam dia, akan berbuah banyak; sebab di luar Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa Yoh.15:5.
Bahkan ketika angin bertiup kencang, Yesus sama sekali tidak terpengaruh! Petrus menjadi takut karena dia mulai melihat angin. Tetaplah pandang Yesus, jangan memandang angin, yakinlah sepenuhnya bahwa Yesus yang memulai pekerjaan yang baik di dalam kita akan meneruskannya sampai selesai Flp.1:6. Yesus yang telah memanggil kita keluar dari perahu yang hanya bisa bertahan pasti akan dapat menolong kita untuk mengatasi angin sehingga kita dapat berjalan dalam kemenangan bersama-Nya.