Yang Lebih Penting dari Cuci Tangan Sebelum Makan

23 JANUARI: Pembacaan Alkitab: Keluaran 7-8 & Matius 15:1-20

 

Orang Farisi & ahli Taurat sangat memperhatikan pentingnya cuci tangan sebelum makan. Namun mereka melakukannya bukan karena alasan higienis melainkan sebagai adat istiadat nenek moyang. Mereka menganggap dengan cuci tangan maka kesucian hidup mereka dapat tetap terjaga. Mereka merasa lebih suci dari orang-orang sekelilingnya karena mereka begitu rajin cuci tangan. Sebab itu mereka menegur murid-murid Tuhan Yesus yang tidak cuci tangan sebelum makan.

Cuci tangan sebelum makan adalah hal yang baik & perlu dilakukan untuk alasan kebersihan. Namun menganggap ‘cuci tangan’ sebagai cara untuk hidup kudus di hadapan Tuhan adalah hal yang keliru. Orang Farisi & ahli Taurat hanya menunjukkan cara hidup kudus di hadapan orang lain padahal hatinya jauh dari Tuhan (Mat15:8). Ada yang lebih penting dari sekedar cuci tangan sebelum makan yaitu menjaga hati tetap bersih & tetap melekat dengan Tuhan! Tuhan tidak hanya memperhatikan apa yang di luar tetapi juga sangat memperhatikan apa yang di dalam, yang tidak kelihatan di depan orang lain, yaitu KONDISI HATI kita. Sebab itu Tuhan mengatakan bahwa hati yang kotor dapat menajiskan orang, sedangkan makan tanpa cuci tangan tidak menyebabkan seseorang jadi najis.

// Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati & itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu & hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.” (Matius 15:18-20) //

Mari bersama-sama memeriksa apakah hati kita sudah lebih bersih daripada tangan kita. Tiap kali cuci tangan sebelum makan mari mengingat juga apakah hati kita sudah bersih sesuai yang diinginkan Tuhan.

// Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Amsal 4:23) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.