Iman yang Besar Justru Merendahkan Diri

24 JANUARI: Pembacaan Alkitab: Keluaran 9-11 & Matius 15:21-39

 

Kisah hidup perempuan Kanaan ditulis untuk menjadi teladan bagi orang beriman. Dia mendapatkan kesembuhan, menerima sesuai dengan yang dikehendakinya, karena dia memiliki IMAN YANG BESAR seperti yang dikatakan Tuhan Yesus.

// Maka Yesus menjawab & berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (Matius 15:28) //

Ekspresi dari iman yang besar itu ternyata adalah kerendahan hati yang luar biasa & mengesankan semua orang. Ibu itu benar-benar percaya dengan segenap hatinya bahwa Tuhan Yesus sanggup melepaskan anaknya dari penderitaan yang dialami selama ini. Ibu itu percaya sepenuhnya bahwa Tuhan Yesus berkuasa penuh untuk mengusir setan yang telah merasuki anaknya. Ibu itu percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Putra Daud, Mesias yang dijanjikan oleh Allah untuk melepaskan umat-Nya dari kuasa dosa. Sekalipun ibu ini berasal dari bangsa kafir (Kanaan) namun dia percaya bahwa kuasa Allah juga dapat berlaku atas hidupnya. Dia benar-benar yakin bahwa kuasa Tuhan benar-benar luar biasa besar sehingga remah-remah roti yang jatuh pun sudah cukup untuk menolongnya. Dia tidak ragu untuk merendahkan dirinya di hadapan Allah yang Maha Kuasa karena dia memiliki iman yang BESAR!

Sikap hidup yang tinggi hati mencerminkan iman yang kecil dalam hidup seseorang. Namun sikap hidup yang merendahkan diri di hadapan Tuhan menunjukkan iman besar yang dimiliki orang tersebut. Makin bertambah kepercayaan kita, makin besar iman kita, makin besar keyakinan kita akan kuasa Allah & itu akan membawa kita untuk makin merendahkan diri di hadapan-Nya & membuka jalan untuk menerima kuasa-Nya yang LUAR BIASA dalam hidup kita. Iman yang besar akan menerima yang diperlukannya.

// Ganjaran kerendahan hati & takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan & kehidupan. (Amsal 22:4) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.