28 JANUARY
Daily Bible reading: Matthew 18:21-35, Exodus 19-20
70 x 7
Forgiving the same person for 7 times had already been quite difficult for Peter, yet Jesus asked the disciples to do something more. Seventy times seven may seem as the number of impossibility but indeed that is the number of victory!
The only reason why we are asked to do that is because we first had already been forgiven and that forgiveness is just so great! The forgiveness that we get from God is incomparable to any forgiveness that we must release to people around us. As long as we put in mind about how God had forgiven us, we will be able to love others and forgive them.
Seventy times seven is not only about the quantity but more about quality! The forgiveness that we release must come out not only from our lips but from our heart Mat.18:35. The sign of true forgiveness is that we will be able to forget the pain as Holy Spirit will heal and refresh our soul, even we will be able to accept that person again no longer as our enemy but as a beloved brother or sister in Christ Phm1:16. When a man’s ways please the Lord, He makes even his enemies to be at peace with him Pro.16:7. Let’s keep walking in God’s way and He will help and strengthen us to forgive others so that we will have peace with everyone.
70 x 7
Mengampuni orang yang sama sebanyak 7 kali rupanya sudah cukup sulit bagi Petrus, namun Yesus meminta para murid untuk melakukan sesuatu yang lebih banyak lagi. Tujuh puluh kali tujuh kali mungkin dianggap sebagai suatu angka yang tidak mungkin tetapi ternyata itulah angka kemenangan!
Satu-satunya alasan mengapa kita diminta untuk melakukan hal itu adalah karena kita sudah lebih dulu diampuni dan pengampunan itu begitu luar biasa! Pengampunan yang kita dapatkan dari Allah tidak dapat dibandingkan dengan pengampunan yang harus kita lepaskan pada orang-orang di sekitar kita. Selama kita mengingat bagaimana Allah telah mengampuni kita, maka kita akan dimampukan untuk mengasihi orang lain dan mengampuni mereka.
Tujuh puluh kali tujuh kali bukan hanya tentang kuantitas tetapi terlebih tentang kualitas! Pengampunan yang kita lepaskan harus keluar bukan hanya dari bibir kita melainkan keluar dari hati kita Mat.18:35. Tanda pengampunan sejati adalah kita akan dimampukan untuk melupakan rasa sakit yang ada karena Roh Kudus akan menyembuhkan dan menyegarkan jiwa kita, bahkan kita akan dapat menerima orang itu lagi bukan lagi sebagai musuh melainkan sebagai saudara kekasih dalam Kristus Flm.1:16. Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia Ams.16:7. Mari terus melangkah dalam jalan Tuhan dan Dia akan membantu juga menguatkan kita untuk mengampuni orang lain sehingga kita hidup dalam damai dengan semua orang.