AT THE BEGINNING

29 JANUARY
Daily Bible reading: Matthew 19, Exodus 21-22

 

AT THE BEGINNING

 

Jesus emphasized how important to always pay a full attention for what had happened at the beginning! Not only about divorce issue that the Pharisees brought up to Jesus, but also for any issue that may arise in our life.

 

Lots of opinions, thoughts, teachings, traditions could come time by time and it may alter the original purpose of what God created at the beginning. Jesus reminded the Pharisees, and also all believers up until now, how God at the beginning made male and female, and then the two shall become one flesh, therefore what God has joined together, let not man separate!

 

People may have their own rule about gender, marriage, or divorce, but the disciples of Christ must back to the Bible and set our rule upon God’s commandments! At the beginning there were only 2 genders, male and female and we must obey it. At the beginning God did not create divorce and we must obey that as well! Our life as believers must be defined by what God said in the Bible and not by other things that want to pervert that right ways of our Lord. Even though believers may find any difficulties to keep their marriage, still they must not let their mind get polluted and contaminated with the idea of divorce. Let God, who create everything at the beginning, work out His creation within us so that we may see and say like what God said at the beginning: “It is indeed very good Gen.1:31!”

 

PADA MULANYA

 

Yesus menekankan betapa pentingnya untuk selalu memberi perhatian penuh atas apa yang terjadi pada mulanya! Bukan hanya tentang masalah perceraian yang ditanyakan orang-orang Farisi pada Yesus, melainkan juga untuk masalah apa pun yang mungkin muncul dalam hidup kita.

 

Ada banyak pendapat, pemikiran, ajaran, tradisi dapat muncul dari waktu ke waktu yang mana hal-hal itu dapat mengubah tujuan awal dari apa yang Allah ciptakan pada mulanya. Yesus mengingatkan orang-orang Farisi, dan juga semua orang percaya sampai saat ini, bagaimana Allah pada mulanya menjadikan laki-laki dan perempuan, dan kemudian keduanya akan menjadi satu daging, oleh karena itu apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia!

 

Orang lain mungkin memiliki peraturan dan pemahamannya sendiri tentang jenis kelamin, perkawinan, ataupun perceraian, tetapi murid Kristus harus kembali ke Alkitab dan harus selalu menetapkan peraturan dan pemahaman kita berdasarkan perintah-perintah Allah! Pada mulanya hanya ada 2 jenis kelamin, laki-laki dan perempuan, dan kita harus mematuhinya. Pada mulanya Allah tidak menciptakan perceraian dan kita harus mematuhinya juga! Kehidupan kita sebagai orang percaya harus ditentukan pada apa yang Allah katakan dalam Alkitab dan bukan oleh hal-hal lain yang ingin membelokkan kita dari jalan Tuhan yang benar. Meskipun kadang orang percaya mungkin menemukan kesulitan untuk mempertahankan pernikahannya, namun tetap mereka tidak boleh membiarkan pikirannya tercemar dan terkontaminasi dengan gagasan perceraian. Izinkan Tuhan, yang menciptakan segala sesuatu pada mulanya, juga terus mengerjakan ciptaan-Nya di dalam kita sehingga kita dapat melihat dan berkata seperti apa yang dikatakan Allah pada awalnya: “Semuanya sungguh amat baik Kej.1:31!”

 

Slide29


Comments are closed.

Comments are closed.