Menjadi Pelayan yang Dipandang Besar di Hadapan Allah

31 JANUARI: Pembacaan Alkitab: Keluaran 25-26 & Matius 20:17-34

 

Menjadi seorang pelayan atau hamba bukanlah hal yang diincar & tidak menjadi favorit. Lebih banyak orang mendambakan posisi yang dianggap penting, besar & terpandang misalnya dengan menjadi seorang pemimpin. Rupanya itulah yang juga didambakan oleh ibu dari 2 bersaudara Yakobus & Yohanes. Naluri keibuannya mendorong dia untuk memberanikan diri mengajukan permintaan pada Tuhan Yesus supaya kedua anaknya mendapatkan hal yang baik menurut pemikirannya. Namun Tuhan Yesus menunjukkan bahwa yang terbesar di hadapan Allah bukanlah menjadi pemimpin melainkan menjadi HAMBA!

// Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: “Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. (Matius 20:25-26) //

Tuhan Yesus sendiri menunjukkan hal itu melalui kehidupan-Nya selama 33,5 tahun di atas dunia ini. DIA tidak menganggap diri-Nya hebat tetapi justru mengosongkan diri-Nya, menjadi sama dengan manusia, bahkan DIA menjadikan diri-Nya hamba! Tuhan tidak mencari orang yang mau meninggikan diri. Tuhan justru mencari orang yang mau merendahkan hati. Tuhan mengasihi orang yang mau menghamba seperti DIA. Mari kita memiliki pikiran & perasaan yang sama dengan Tuhan Yesus dengan memiliki hati seorang hamba karena justru itulah yang dicari & berharga di hadapan Tuhan.

// Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. (Filipi 2:5-7) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.