14 JULI: Pembacaan Alkitab: Mazmur 10-12 & Filipi 4

Kekhawatiran dapat timbul karena tidak adanya jaminan akan suatu hal. Bahkan sekalipun sudah ada jaminan, kekhawatiran masih dapat muncul karena situasi & kondisi yang tidak terduga dapat terjadi sewaktu-waktu. Kekhawatiran adalah musuh rohani yang dapat mengintai semua orang beriman namun kita tidak boleh sampai dihanyutkan & dikalahkan oleh kekhawatiran. Firman Tuhan mengajarkan supaya kita JANGAN KHAWATIR tentang apapun juga, baik mengenai hal-hal yang ada dalam kontrol kita maupun akan hal-hal yang di luar kemampuan kita. Kunci untuk bebas khawatir adalah menyampaikan kekhawatiran itu sendiri pada Allah dalam DOA. Tidak ada pribadi lain yang lebih hebat selain dari Allah sendiri! Melaporkan kekhawatiran pada Allah yang MAHA segalanya adalah solusi praktis sekaligus tuntas untuk tiap persoalan kekhawatiran kita!

// Janganlah hendaknya kamu kuatir TENTANG APAPUN JUGA, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa & permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati & pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Filipi4:6-7) //

Kita diajar untuk berdoa & bersyukur. BERDOA adalah bercakap-cakap dengan Tuhan, bukan hanya menyampaikan segala keluh kesah & kebutuhan melainkan juga membuka telinga & menyediakan waktu untuk mendengar apa yang Roh Kudus ingin sampaikan pada kita. Keinginan-keinginan yang salah & kurang tepat akan dikoreksi melalui tuntunan Roh Kudus sehingga doa kita menjadi lebih efektif. Bahkan Roh Kudus juga akan mengajar kita untuk berdoa dengan tepat sesuai dengan isi hati Tuhan. BERSYUKUR dalam doa adalah wujud nyata IMAN kita. Bersyukur adalah tanda bahwa kita PERCAYA Tuhan telah mendengar doa kita & akan memberikan jawaban yang terbaik sesuai dengan rencana & waktu-Nya yang terbaik. Mari kita belajar untuk berdoa & bersyukur karena itulah yang dikehendaki Tuhan!