Langkah Iman yang Menjadikan Teladan

19 JULI: Pembacaan Alkitab: Mazmur 23-25 & 1Tesalonika 1

 

Tesalonika adalah kota yang dikunjungi Paulus dalam perjalanan yang kedua (Kis17:1-9). Paulus hanya mengajar sekitar 3 minggu & tidak dapat tinggal lebih lama karena adanya perlawanan dari orang Yahudi yang iri hati! Meskipun kesempatan tidak banyak namun ternyata benih Firman Tuhan yang ditaburkan telah bertumbuh & menghasilkan buah luar biasa! Oleh anugerah Tuhan jemaat Tesalonika menjadi teladan yang baik bagi orang-orang percaya di wilayah yang begitu luas. Kabar tentang iman mereka juga tersebar di banyak tempat.

//Dan kamu telah menjadi penurut kami & penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. (1Tesalonika 1:6-7) //

Hidup tiap orang beriman seharusnya juga menjadi teladan yang baik. Hidup yang menjadi teladan tentu akan membawa banyak berkat, baik bagi orang percaya lainnya maupun bagi mereka yang belum percaya. Ada 2 keindahan jemaat Tesalonika yang patut kita teladani.

Yang PERTAMA, mereka memiliki hati yang lembut, mau diajar & mau dibentuk. Mereka memberikan diri untuk menjadi penurut Paulus & penurut Tuhan. Mereka belajar menghormati & menghargai pemimpin lokal yang telah Tuhan tempatkan di kota mereka. Terlebih dari itu mereka juga belajar untuk menaati kebenaran Firman yang telah mereka terima. Sikap hati yang mau TAAT adalah hal yang berharga di hadapan Tuhan. Yang KEDUA, mereka juga membuka hati untuk karya Roh Kudus. Kebenaran Firman tidak hanya dapat diterima dengan akal tetapi harus membuka hati untuk pekerjaan Roh Kudus sehingga kebenaran Firman itu menjadi suatu sukacita bukannya beban! Dengan demikian mereka dimampukan selalu bersukacita MESKIPUN menghadapi penindasan yang berat & sikap itu menjadi TELADAN bagi banyak orang.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.