4 JULI: Pembacaan Alkitab: Ayub 28-29 & Efesus 1

Sebagai orang beriman kita bukan hanya memiliki mata secara jasmani melainkan juga mata secara rohani. Mata jasmani memiliki jarak pandang yang terbatas namun mata rohani dapat melihat hal-hal yang tidak kelihatan bahkan dapat melihat begitu jauh melampaui jarak & waktu! Memiliki mata rohani yang terang & semakin terang adalah hal penting yang harus dimiliki tiap orang beriman. Sebab itu Paulus berdoa bagi jemaat Efesus supaya Tuhan menjadikan mata hati mereka terang!

// Dan supaya Ia menjadikan MATA HATIMU TERANG, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus & betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati & mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga. (Efesus1:18-20) //

Mata hati yang terang akan dimampukan melihat, mengerti & memahami betapa mulia PANGGILAN yang kita terima dalam Kristus. Kita dipanggil bukan hanya untuk DITEBUS & DISELAMATKAN melainkan juga untuk DITUMBUHKAN sampai ukuran kedewasaan yang penuh, sama seperti ukuran kepenuhan Kristus sendiri. Mata hati yang terang akan dimampukan untuk melihat betapa luar biasanya bagian kemuliaan yang sudah Tuhan sediakan bagi anak-anak-Nya. Mata hati yang rabun akan membuat perjalanan iman orang Kristen menjadi terasa menjenuhkan & melelahkan. Namun mata hati yang terang akan membuat kisah hidup kita menjadi penuh semangat & memiliki kekuatan yang selalu diperbaharui. Mata hati yang terang akan membuat segala beban & ujian dalam hidup ini menjadi terasa ringan karena fokus hidup ditujukan pada perkara kekal yang sudah Tuhan sediakan bagi kita! Seperti Paulus berdoa bagi jemaat Efesus demikian pula mari kita berdoa untuk meminta MATA HATI yang TERANG.