6 JULI: Pembacaan Alkitab: Ayub 32-33 & Efesus 3

Mendapatkan nilai 100 adalah dambaan tiap orang semasa sekolah. 100 berarti sempurna, utuh, memenuhi seluruh standar yang diperlukan. Namun terkadang meraih nilai 100 akan jadi sulit apabila kita tidak dapat memahami pelajaran dengan baik. Dalam perjalanan iman kita juga perlu disadari bahwa sebenarnya ada target yang harus digapai orang beriman. Target itu bukan dibuat oleh diri sendiri juga bukan ditentukan gereja atau hamba Tuhan. Target itu diberikan Tuhan sendiri yang telah menciptakan & bahkan juga melahirbarukan kita menjadi ciptaan yang baru! Sejak pertama kali diciptakan, manusia dibentuk sesuai dengan gambar & rupa Allah sendiri (Kej1:26-27). Namun dosa telah merusakkan gambar tersebut & bahkan dosa juga menciptakan tren, kebiasaan, konsep hidup yang menyimpang & begitu jauh dari target yang dimaksudkan Allah. Dosa membuat manusia merasa sulit memahami kerinduan & isi hati Tuhan. Sebab itu Paulus berdoa supaya jemaat memahami panggilan & rencana Allah yang semula.

// Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat MEMAHAMI, betapa lebarnya & panjangnya & tingginya & dalamnya kasih Kristus & dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu DIPENUHI di dalam SELURUH KEPENUHAN ALLAH. Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat & di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin. (Efesus 3:18-21) //

Bertumbuh sampai menjadi seperti Kristus adalah target perjalanan iman kita. Kalau Tuhan sudah menyediakan rencana yang utuh & komplet, mengapa kita tidak mulai melangkah untuk meraihnya? Mari sama-sama bergerak melangkah menuju seluruh kepenuhan Allah dalam pimpinan Roh Kudus karena yang 100% itu disediakan untuk kita.