9 JULI: Pembacaan Alkitab: Ayub 38-40 & Efesus 5:22-33

Perintah & janji Firman Tuhan untuk pernikahan benar-benar unik, indah & luar biasa! Sejak awal Tuhan membentuk pernikahan sebagai hubungan yang resmi, kudus & terberkati antara seorang laki-laki dewasa & seorang perempuan dewasa. Tuhan sangat menghargai arti pernikahan & Tuhan tidak pernah sekalipun mengizinkan terjadinya perceraian (Mat19:6). Hubungan antara suami-istri dalam pernikahan Kristen dimaksudkan untuk menjadi begitu indah bahkan harus seindah hubungan Kristus dengan jemaat-Nya. Tuhan memerintahkan supaya suami mengasihi istri seperti Kristus telah mengasihi jemaat dengan segala keberadaan & kekurangannya.

// Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. (Efesus 5:28-30) //

Pernikahan Kristen bagaikan kepala yang melekat erat dengan tubuhnya. Lepasnya kepala dari tubuh berarti kematian! Sebagai kepala tentunya harus mencintai, mengasuh, merawat, juga bertanggung jawab terhadap tubuhnya sama seperti Kristus memberikan segala sesuatu bagi jemaat-Nya. Tiap pasangan suami istri Kristen harus menyadari bahwa hubungan mereka sebenarnya adalah model kasih Allah yang menggambarkan hubungan Kristus dengan jemaat. Jangan biarkan kebencian ataupun segala bentuk dosa lainnya merusakkan pernikahan umat Tuhan! Melalui pernikahan seharusnya anak-anak juga orang di sekitar dapat melihat betapa indahnya kasih Kristus pada jemaat & cinta jemaat pada Kristus!

// Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus & jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri & isteri hendaklah menghormati suaminya. (Efesus 5:32-33) //