Antara Percaya dan Pemberesan

17 JUNI: Pembacaan Alkitab: Nehemia 7-9 & Markus 11:20-33

 

Doa orang benar bila dengan yakin didoakan sungguh besar kuasanya! Tuhan Yesus mengajar para murid supaya memiliki sikap yang benar saat berdoa, yaitu TIDAK BIMBANG & PERCAYA SEPENUHNYA maka mereka akan mendapatkan yang diminta pada Tuhan. Tuhan Yesus mengajarkan supaya kita PERCAYA seperti kita telah menerimanya dari Tuhan sendiri, itulah artinya PERCAYA! Percaya bahwa Tuhan mendengar, percaya bahwa Tuhan memperhatikan & mempedulikan, percaya bahwa Tuhan sudah menyiapkan jawabannya, juga percaya bahwa kita telah menerimanya!

// Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta & doakan, PERCAYALAH bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.(Markus 11:24-25) //

Ternyata orang yang PERCAYA bukan hanya ditunjukkan melalui kata-katanya & lantangnya doa yang dinaikkannya. Sikap yang PERCAYA selalu dikaitkan dengan sikap hidup yang mau mengampuni kesalahan orang lain juga sikap yang mau mengakui dosa & kesalahannya sendiri! Setidaknya kebenaran ini dicatat di 2 tempat. Percaya pada Tuhan ternyata erat kaitannya dengan sikap yang mau merendahkan hati, mengakui dosa apabila memang ada yang perlu diakui, juga mengampuni orang lain. Kuasa doa bukan terletak pada hebatnya cara kita menaikkan doa atau merangkai kata melainkan kuasa doa terletak pada pribadi Allah yang mendengar & menjawab doa kita. PERCAYALAH bahwa Tuhan yang mendengar doa kita adalah juga Tuhan yang Maha Kudus, yang mengetahui segenap keberadaan kita & hubungan kita dengan orang lain.

// Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu & saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.