23 JUNI: Pembacaan Alkitab: Ester 9-10 & Markus 14:26-52

Tak ada seorangpun yang mau mendapat masalah dalam hidupnya. Hidup yang tenang & lancar adalah dambaan hati tiap manusia. Namun kadangkala kita justru mendapatkan hal-hal yang bahkan mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Tuhan Yesus juga harus melewati ujian terberat di akhir hidupnya, yaitu penyaliban yang didahului pengkhianatan yang menyakitkan. Sungguh luar biasa respon yang ditunjukkan Tuhan Yesus malam itu di taman Getsemani. Ada kekuatan ilahi yang diperoleh-Nya sehingga Dia dapat melewati setiap ujian tersebut dengan sangat baik! Sementara murid lainnya ada yang berusaha melawan & menyerang, namun Tuhan Yesus tetap tenang & kuat melewati semuanya sampai akhir.

// Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: “Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia & bawalah Dia dengan selamat.” Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus & berkata: “Rabi,” lalu mencium Dia. Maka mereka memegang Yesus & menangkap-Nya. (Markus 14:44-46) //

Kekuatan ilahi yang sama sebetulnya bukan hanya disediakan buat Tuhan Yesus melainkan juga untuk murid-murid-Nya. Berulang kali Tuhan Yesus mengajak mereka untuk berdoa namun rupanya kelelahan mereka menjadi penghalang untuk menerima kekuatan yang seharusnya dapat mereka peroleh. Kekuatan ilahi yang sama juga disediakan bagi tiap orang beriman. Tidak ada yang pernah tahu hal apa yang harus dihadapi di depan kita, namun satu hal yang kita tahu yaitu pasti ada kekuatan ilahi yang cukup bahkan limpah untuk mengatasi semuanya. Kunci kemenangan & kekuatan umat Tuhan terletak dalam BERDOA! Mari bersama-sama menjaga konsistensi jam doa kita karena itulah sumber rahasia kekuatan umat Tuhan.

// Berjaga-jagalah & berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Markus 14:38) //