Mengenakan Kristus dalam Segala Segi Hidup

30 JUNI: Pembacaan Alkitab: Ayub 17-19 & Galatia 3

 

Perubahan yang drastis & pemahaman yang dangkal menyebabkan jemaat di zaman itu mengalami kebingungan. Sebagian jemaat tetap memahami bahwa hukum Taurat tetap harus dilaksanakan dengan tujuan supaya mereka DIBENARKAN di hadapan Allah. Golongan yang itu rupanya masih belum dapat menerima kebenaran sepenuhnya bahwa keselamatan hanya ada di dalam Kristus & tidak akan pernah dapat dicapai manusia melalui usahanya ataupun hasil kerjanya dalam menaati kebenaran (Ef2:8-9). Dalam ilham Roh Kudus rasul Paulus menjelaskan bahwa hukum Taurat adalah PENUNTUN sampai Kristus datang. Tujuan dari Taurat itu sendiri adalah menuntun orang Israel untuk datang pada IMAN yang benar, yaitu iman di dalam Tuhan Yesus, mengandalkan Tuhan Yesus sepenuhnya & bukannya mengandalkan perbuatan baik ataupun prestasi mereka dalam menaati Taurat!

// Jadi hukum Taurat adalah PENUNTUN (NKJV: tutor) bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang IMAN itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. (Galatia 3:24-27) //

Belenggu pikiran tersebut ternyata juga masih dapat ditemui sampai hari ini! Manusia lebih mudah mengandalkan perbuatan baik & prestasi pribadi DARIPADA mengandalkan Tuhan Yesus. Belenggu pikiran itu juga akan mengurung manusia dalam kesombongan karena merasa semua berkat yang diterimanya berkaitan erat dengan perbuatan baik & pencapaiannya sendiri, BUKAN karena berkat dari Kristus yang dilimpahkan dalam hidupnya. Paulus mengajak jemaat Galatia untuk MENGENAKAN KRISTUS & tidak lagi mengenakan hukum Taurat! Mari kita mengandalkan Tuhan Yesus saja sebagai pusat hidup kita & tidak lagi berfokus pada keperkasaan diri sendiri.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.